JURNAL GAYA - Dari Jendela SMP adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang tayang setiap pukul 15.30 WIB di SCTV.
Dari Jendela SMP yang memiliki genre remaja ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mira W. yang dibintangi oleh Sandrinna Michelle, Rey Bong, Emiliano Cortizo, Kiesha Alvaro, dan Saskia Chadwick.
Berikut sinopsis Dari Jendela SMP episode terakhir, episode 778.
Roni yang pulang ke rumah Pipi dan Mimi bilang kalau rumah yang ditempatinya sejak kecil itu adalah tempat ternyaman.
Roni berjanji akan mengganti barang-barang milik Pipi dan Mimi yang pernah Roni jual.
Pipi bilang kalau Roni tidak perlu melakukan hal itu karena Pipi dan Mimi ikhlas barangnya dijual oleh Roni.
Roni berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya yang dulu. Pipi meminta Roni untuk menebus resep vitamin milik Mimi.
Roni bilang akan segera pulang setelah membelikan resep itu dan menunggui Indro di rumah sakit.
Lili, Beben, dan Edo mendatangi rumah Wulan yang dulu untuk mencari informasi tentang keberadaan Linda.
Sayangnya mereka gagal mendapatkan informasi dari pemilik rumah yang dulu rumahnya milik Linda.
Ketika mereka bertiga sedang kebingungan, datang Pak RT yang bertanya apakah mereka adalah temannya Wulan.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV EPISODE TERAKHIR, CEMBURU! Ria Kesal Lihat Carmen Dekati Indro
Pak RT mengatakan kalau Linda baru saja dari rumahnya untuk mengurus surat pindah rumah.
Mendengar itu, mereka bertiga bergegas mencari Linda yang menurut Pak RT belum jauh dari situ.
Lili, Beben, dan Edo memutuskan untuk pergi ke makam Wulan yang posisinya dekat dengan arah pergi Linda.
Melihat Junot yang berkemas dan akan pergi, Carmen bertanya ke mana Junot akan pergi.
Junot bilang kalau Carmen sudah tidak mempedulikannya lagi karena Carmen lebih peduli kepada Indro.
Carmen bilang kalau ia akhirnya menyadari kalau ia peduli dan menyayangi Junot.
Mendengar perkataan Carmen, Junot bahagia dan langsung memeluk Carmen. Junot memutuskan tidak pergi.
Roni yang sedang menemani Indro di kamarnya berkata kalau ia sangat kangen kepada Indro.
Roni meminta maaf kepada Indro karena Roni telah membuat kekacauan sehingga persahabatannya dengan Indro pecah.
Tak lama, Roni melihat Indro menggerakkan jarinya, lalu membuka matanya.
Baca Juga: Bicara Kematian, Rhoma Irama Wasiatkan Ini ke Pasha Ungu
Roni sangat bahagia melihat Indro sadar, terutama saat Indro melihat ke arahnya dan menyebut nama Roni.
Linda yang sedang nyekar di makam Wulan dan papanya Wulan. Linda sangat bersedih mengingat kepergian orang-orang yang dicintainya itu.
Linda ingin sekali berjumpa kembali dengan orang-orang tersebut di dalam mimpinya.
Lili, Beben, dan Edo sangat gembira karena mereka akhirnya bisa bertemu dengan Linda di makam Wulan.***