JURNAL GAYA - Sinetron Suster El adalah sinetron Indonesia keluaran Starvision Series yang tayang di SCTV setiap pukul 15.30 WIB.
Suster El menghadirkan para pemeran utamanya yaitu: Adinda Azani, Fauzan Nasrul, dan Lavicky Nicholas yang sering beradu akting di FTV sehingga kehadiran mereka selalu dinantikan para penonton.
Berikut ini adalah sinopsis Suster El episode 47.
Felix mendatangi Nara dan meminjam kursi milik kantor polisi untuk mengerjakan tugas kantornya.
Baca Juga: Khusus Dewasa, Rekomendasi 7 K-Drama Percintaan Usia 30-an yang Wajib Kamu Streaming
Nara sangat senang melihat keberadaan Felix yang bersemangat untuk menemani Nara.
Felix bilang kalau ia berusaha untuk menjual desain-desain rumah yang dibuatnya.
Felix juga mengatakan kalau ia sekarang mendapatkan pekerjaan freelance dari temannya yang seorang developer perusahaan properti.
Nara mengucapkan selamat kepada Felix atas pencapaiannya. Nara bilang kalau ia selalu mendukung apa pun yang Felix lakukan.
Felix sangat senang mendengarkan perkataan Nara. Meski demikian, Nara mengingatkan Felix untuk tidak melupakan kesehatannya.
Felix berjanji akan memenuhi keinginan Nara. Felix juga bilang kalau berada di dekat Nara membuatnya bersemangat.
Sementara itu, Osman menemui Gina di rumah sakit untuk meminta rekaman CCTV rumah sakit.
Tujuan Osman meminta itu karena ia ingin mempunyai bukti tentang peristiwa keguguran Sherly.
Gina bertanya mana yang akan Osman pilih, rekaman CCTV itu ataukah Gina.
Menurut Gina kalau Osman memilih rekaman CCTV itu artinya Osman masih mencintai Sherly dan tidak memilih Gina.
Tanpa Gina dan Osman sadari, diam-diam Bayu memantau keduanya. Bayu berusaha menebak apa yang sedang Gina dan Osman bicarakan.
Delisa menemui bagian pendaftaran rumah sakit untuk mendaftarkan dirinya berobat dengan Dokter Devan.
Tak lama, Laras datang dan menghampiri Delisa. Melihat Laras yang mirip Resti, Delisa spontan memanggil Laras dengan sebutan Resti.
Laras bertanya Delisa pergi dengan siapa ke rumah sakit. Delisa menjawab kalau ia datang ke rumah sakit dengan Bayu, tapi Bayu entah pergi ke mana.
Laras bingung kenapa Bayu tega meninggalkan Delisa sendirian, padahal bisa saja Osman mendatangi Delisa.
Delisa meminta Laras untuk mengurus kamar perawatan untuk Delisa. Tak hanya itu, Delisa juga meminta Laras untuk mengambil uang di ATM.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Sukabumi, Sabtu, 5 Maret 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Uang tersebut rencananya untuk biaya pengobatan Delisa. Laras yang masih bingung dan takut kalau ATM Delisa kosong menyanggupi keinginan Delisa.
Laras bertanya apakah Delisa mempercayainya. Delisa bilang ia mempercayai Laras karena Laras adalah menantunya.
Delisa pun memberikan pin ATM ke Laras. Setelah itu, Laras pergi meninggalkan Delisa ke ATM.
Pihak rumah sakit mengatakan kalau mereka akan mengkonfirmasi dulu ke Dokter Devan sebelum memutuskan untuk tindakan pengobatan selanjutnya.***