JURNAL GAYA - Jennie BLACKPINK mengungkapkan suka duka dan perjuangannya menjadi seorang bintang K-Pop ditengah sorotan mata penggemar di seluruh jagad.
Tak selamanya penuh gemerlap, Jennie BLACKPINK mengungkapkan sisi gelapnya menjadi bintang baik di saat galau atau menderita secara batin.
Curahan hati Jennie BLACKPINK ini pun terkuah usai BLACKPINK mencatat sejarah dengan menjadi grup wanita ketiga yang muncul di sampul majalah Rolling Stone.
Selain itu, setiap anggota memiliki editorial mereka sendiri, dan seperti yang diharapkan, Jennie terlihat sempurna di fotonya dan menjawab pertanyaan tentang segala hal mulai dari karier, masa kecil, dan banyak lagi.
Baca Juga: Resep DIMSUM MENTAI, Terlezat dan Paling Praktis untuk Camilan di Segala Suasana, Simak!
Selama wawancara, Jennie ditanya tentang salah satu hal terbesar yang dia pikirkan saat ini.
Tidak mengherankan, dengan jadwal sibuk yang dimiliki para anggota, sang idola menjawab, “Akhir-akhir ini, saya pikir, bagaimana saya tetap sehat?”
Secara khusus, Jennie berbagi bahwa itu menjadi penting baginya setelah akhir tur terakhir mereka pada tahun 2020.
Dia mengungkapkan bahwa dia tidak pernah membagikan alasannya kepada penggemar karena dia tidak ingin mereka khawatir tetapi berpikir sudah waktunya.
"Saya menjadi sakit, baik secara mental maupun fisik, setelah tur dunia terakhir berakhir [pada 2020]. Ini bukan sesuatu yang ingin saya bagikan terlalu banyak detail dengan para penggemar," katanya.
Meskipun Jennie tidak membagikan detail mendalam, menunjukkan cintanya pada BLINK, sang idola menjelaskan bahwa itu adalah waktu yang sangat sulit karena grup itu terus-menerus sibuk, dan itu merugikan semua anggota.
"Tapi selama tiga tahun setelah debut, kami bekerja tanpa henti tanpa istirahat. Anda tahu, kami masih muda, di awal usia dua puluhan. Sistem tidur kami rusak; kami tidak makan dengan benar; Saya tidak menghidrasi diri sendiri — kami melakukannya selama tiga hingga empat tahun, dan kemudian memulai tur kami," katanya.
Secara khusus, tampaknya memiliki efek berat pada fisik Jennie. Menjadi sangat muda juga berarti bahwa kelompok tersebut tidak benar-benar tahu tentang cara terbaik untuk menjaga diri mereka sendiri selama ini.
Baca Juga: DETIK-DETIK Menuju Rilis Stranger Things Season 4 di Netflix, Ini Bocoran Ceritanya
Bagi Jennie, bepergian memengaruhi sistem kekebalan tubuhnya.
"Selama satu setengah tahun, saya tidak punya rumah. Jika saya menyentuh sesuatu, saya akan mengalami reaksi alergi. Saya tidak memiliki sistem kekebalan sama sekali, tetapi kami harus terus melakukan tur. Ketika saya berolahraga, saya merasakan setiap otot dan bertanya, 'Ini sakit. Mengapa," ucap Jennie.
Bukan hanya secara fisik, tetapi para idola telah berbagi bagaimana jadwal yang sulit juga dapat memengaruhi mereka secara mental.
Ketika Jennie pertama kali debut, dia berjuang seperti orang lain, dan itu lebih buruk ketika dia menjelaskan bahwa dia merasa sulit untuk mencari bantuan.
"Sebelum itu, saya bahkan tidak mengerti konsep teman. Saya mendengarkan, berbicara, dan belajar. Memiliki keluarga di sekitar saya juga sangat membantu. Saya pikir sangat penting untuk menjadi sehat," sambungnya.
Dia juga menambahkan, kini telah menemukan cara untuk menjaga pikirannya, apakah itu berbicara dengan para profesional atau melakukan yoga, atau bahkan hanya memiliki hewan peliharaan untuk dicintai.
Jennie menambahkan, “Bagiku, sejauh ini, ketika tubuhku bagus, aku merasa lebih bahagia dan lebih sehat.”
"Ketahui saja kelemahan saya, apa yang saya alergi, apa yang tidak boleh saya masukkan ke dalam tubuh saya. Saya menghargai ini dan belajar, jadi saya lebih kuat dari sebelumnya," ucapnya.
Namun, ini bukan pertama kalinya Jennie berbagi beberapa kesulitan. Dalam wawancara grup, dia dan Lisa menyentuh saat-saat terberat sebagai trainee. Dalam wawancara tersebut, Jennie bahkan membandingkan proses menjadi idola dengan acara survival, mengingat, “Kami sedang dalam mode bertahan hidup.”
"Setiap bulan, teman-teman kami dipaksa pergi, pulang. Menjadi stres? Memiliki itu kasar? Perasaan itu adalah kemewahan. Yang penting adalah debut," katanya.***