JURNAL GAYA- Isu perselingkuhan bos Tesla Elon Musk dengan Nicole Shanahan, istri pendiri Google, Sergey Brin berbuntut panjang.
Elon Musk dan Sergey Brin sendiri adalah dua raja bisnis yang sudah berteman lama.
Perselingkuhan itu tak hanya berdampak pada persahabatan Elon Musk dan Sergey Brin.
Baca Juga: Ria Ricis Resmi Jadi Ibu, Teuku Ryan Unggah Kebahagiaannya di Instagram: Istriku Terbaik, Hebat
Namun juga berdampak pada kerja sama keduanya.
Dilansir Jurnal Gaya dari laman nypost.com, Selasa, 26 Juli 2022, Brin akan memengaruhi para investor untuk melepas sahamnya dari semua perusahaan Musk termasuk Tesla.
Dikabarkan sekitar 100 juta Dollar Amerika saham Sergey Brin akan ditarik dari kerajaan bisnis Elon Musk.
Estimasi nilai saham tersebut muncul dari informasi bahwa pada tahun 2008, Sergey Brin menginvestasikan dana senilai 500 ribu Dollar Amerika untuk Tesla.
Diperkirakan nilai investasi tersebut saat ini sama dengan 100 juta Dollar Amerika atau lebih.
Elon Musk sendiri telah membantah berita perselingkuhan yang diangkat oleh Wall Street Journal tersebut.
Dia juga menolak jika dikatakan persahabatannya dengan Sergey Brin rusak karena perselingkuhan.
Untuk membuktikan hal tersebut, Elon Musk bahkan mengunggah sebuah fotonya bersama Sergey Brin.
Pria yang rumornya hobi gonta-ganti pasangan ini juga menegaskan dia tidak akan berlutut untuk memohon maaf dari seseorang.
Sambil bergurau, Elon Musk mengatakan bahwa dia hanya akan berlutut saat melamar seseorang.
Ketika ditanya apakah dia akan mengajukan tuntutan terhadap media yang mengangkat berita perselingkuhan itu, Elon Musk menolak.
Orang terkaya dunia itu mengatakan lebih baik membantah lewat Twitter atau mengabaikannya.
Baca Juga: Jadwal Tayang RTV Hari Selasa 26 Juli 2022, Ada Riko The Series yang Seru Abis!
Untuk memperkuat pembelaannya, Elon Musk mengungkapkan bahwa dia sudah berbicara kepada Sergey Brin dan Nicole Shanahan.
Brin dan Shanahan pun mengaku tidak pernah sekali pun berbicara dengan Wall Street Journal.***