JURNAL GAYA – Episode demi episode sinetron Aku Titipkan Cinta di ANTV semakin seru dan menegangkan.
Tayang setiap hari pukul 17:00 WIB di ANTV, sinetron Aku Titipkan Cinta berkisah tentang misteri pembunuhan Mira, ibunya Zaki (Rezky Aditya).
Misteri itu perlahan mulai terungkap saat sinetron Aku Titipkan Cinta mulai memasuki episode 29.
Berikut sinopsis sinetron Aku Titipkan Cinta episode 31 saat Haikal (Ari Wibowo) menanyakan tentang pelaku pembunuhan Mira, istrinya, pada Zaki.
Di episode sebelumnya, Zaki dan Farel menmui Haikal di sebuah coffee shop rumah sakit tempat Rosi dirawat.
Haikal yang malam sebelumnya baru tiba dari luar negeri, terkejut saat Zaki mengabarkan bahwa pembunuh ibunya tersebut adalah Marco.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Cirebon, Jumat, 29 Juli 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
“Zaki, Papa punya begitu banyak pertanyaan untuk kamu,” ujar Haikal memulai percakapan.
Zaki tersenyum karena sudah menerka ayahnya itu akan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.
“Marco. Dari mana Khanza bisa tahu kalau dia pelakunya?” tanya Haikal.
Zaki menjawab pertanyaann ayahnya tersebut dengan yakin.
“Jadi Khanza, tuh, ingat betul, Pa, suara dari Marco, pelaku yang waktu itu membunuh Mama,” jawabnya mantap.
Haikal masih belum yakin dengan jawaban Zaki. Laki-laki berkacamata itu kemudian melempar pertanyaan berikutnya mengenai motivasi Marco hingga tega membunuh Mira.
“Suaranya? Tapi, apa motivasinya dia hingga mau membunuh mama kamu?”
“Kalau itu pasti ada yang nyuruh, Pa,” jawab Zaki yakin.
Farel juga ikut membuka suara mengenai kecurigaannya terhadap Marco saat dia melihat Marco bertemu dengan seorang wanita.
Baca Juga: 9 Resep Minuman Kekinian Yang Mudah Dibuat, Enak dan Menyegarkan
“Iya, Pak, saya bertemu dan melihat Marco bertemu dengan seorang perempuan dan sempat mengobrol juga di telepon dan melaporkan kalau dia sudah ketahuan,” ujar Farel.
Namun sayangnya Farel tidak berhasil mendapatkan handphone yang digunakan Marco saat itu.
“Tapi sayangnya, kita enggak berhasil nemuin handphone yang dipakai Marco,” ucap Farel menyesal.
Mendengar hal tersebut, Haikal naik pitam. Dia bertekad akan mengejar dan mendapatkan Marco.
“Saya tidak akan membeiarkan Marco berkeliaran bebas. Saya harus suruh orang untuk mencari dia, sampai ketemu!” ucap Haikal penuh amarah.
Pertanyaan demi pertanyaan masih memenuhi kepala Haikal, termasuk pertanyaan tentang Rosi yang sempat diracuni seseorang.
“Lalu kalau Tante Rosi? Kenapa mendadak ada orang yang mau meracuni dia?” tanya Haikal lagi.
Zaki langsung menjawab pertanyaan ayahnya tersebut berdasarkan analisanya.
“Kalau Analisa aku, sih, Pa, ini ada hubungannya sama Marco.” Zaki terlihat begitu yakin dengan jawabannya.
Haikal yang mendengar hal itu, tampak sangat menahan emosinya agar tak meledak.
“Marco lagi, Marco lagi! Benar-benar licik, ya, itu orang! Saya harus menemukan dia!” geram Haikal.
Farel yang juga menginginkan Marco tertangkap langsung menanggapi pernyataan Haikal tersebut.
“Saya akan bantu mencari, Pak,” timpal Farel.***