JURNAL GAYA - Suami Pengganti adalah serial drama keluarga Indonesia yang tayang di ANTV setiap hari pada pukul 19.00 WIB.
Sinetron Suami Pengganti diproduksi oleh Verona Pictures berdasarkan adaptasi novel NovelToon berjudul sama yang ditulis oleh Mamie.
Para aktor dan aktris berbakat di Suami Pengganti adalah: Laura Theux, Ben Joshua, Rifky Balweel dan Rachquel Nesia, dan lainnya.
Berikut ini adalah sinopsis Suami Pengganti episode 154 yang sayang untuk Anda lewatkan.
Dita mengatakan harapannya kepada para hadirin, semoga ia dan suaminya segera menyusul memiliki momongan di baby shower Riri.
Choky bingung dengan perkataan Dita karena Dita sudah bercerai dengan Putra alias Dion.
Tanpa diduga, Dita tersenyum penuh arti dan mengatakan jika suaminya bukan Putra melainkan Saka.
Dita pun dengan bangganya berkata kalau Saka kini telah menjadi milik Dita seutuhnya.
Saka yang juga berada di lokasi panik dan emosi karena tidak menyangka Dita akan melakukan hal senekat itu.
Saka yang sudah sangat kesal, menyeret Dita dengan kasar. Kemudian dengan penuh emosi, Saka menampar Dita.
Karena telah dipermalukan seperti itu oleh Saka, Dita pun memilih untuk pulang.
Setelah Dita pulang, Choky berkata ke Sisil kalau ia mendukung agar Ariana dan Saka berpisah.
Bagi Choky, Ariana tidak pantas menikah dengan Saka yang merupakan penipu ulung dan Ariana berhak bahagia.
Sesampainya di rumah, Dita yang sangat kesal dengan Saka, berusaha untuk menelepon Dion.
Namun, Dion sulit untuk dihubungi. Hal tersebut karena Rani telah mengetahui hubungan gelap Dita dan Dion.
Beberapa saat setelahnya, Dion menelepon Dita. Tentu saja Dita langsung menyemprot Dion.
"Susah banget ngehubungin kamu, ya. Kamu kan tau kalau aku ngebutuhin kamu," ucap Dita ke Dion.
Setelah Dita menutup telepon dari Dion, beberapa saat kemudian ia terkejut saat melihat kehadiran Saka di depannya.
Dita masih kesal dengan peristiwa penamparan yang dilakukan Saka kepadanya di acara baby shower Riri.
Dita yang sangat murka, tidak mau menerima kehadiran Saka yang membawa koper ke rumahnya.
"Mau ngapain lagi kamu ke sini, hah? Belum puas kamu nampar aku terus kamu ke sini mau cari ribut lagi sama aku?" tanya Dita ke Saka.***