JURNAL GAYA - Sinetron Suami Pengganti adalah drama keluarga Indonesia yang tayang di ANTV setiap pukul 19.00 WIB.
Sinetron Suami Pengganti produksi Verona Pictures diadaptasi dari novel NovelToon berjudul sama yang ditulis oleh Mamie.
Para aktor dan aktris yang berperan di Suami Pengganti yaitu: Laura Theux, Ben Joshua, Rifky Balweel dan Rachquel Nesia, dan lainnya.
Baca Juga: INFO Anak Hilang di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Berikut Ini Kronologinya
Berikut ini adalah sinopsis Suami Pengganti episode 160 yang akan datang dan sayang untuk Anda lewatkan.
Galvin yang telah menikahi Riri dan akan mempunyai anak, masih saja tidak bisa melupakan perasaan lamanya ke Ariana.
Beberapa waktu lalu saat Galvin bertemu dengan Saka, Galvin pun menceritakan bahwa Ariana berhak untuk bahagia.
Tak hanya itu, Galvin juga mengatakan bahwa yang dapat membuat Ariana bahagia hanyalah Galvin.
Berbeda dengan Galvin, Ariana hanya menganggap Gavin sebagai sahabat lamanya saja.
Saat Ariana bertemu lagi dengan Galvin. Ariana pun menceritakan kondisi Dita yang sedang hamil anak Saka.
"Dita hamil anaknya Saka," kata Dita ke Saka.
Ketika bertemu, Ariana berkata Choky apakah ia yang menghubungi Saka dan Ariana untuk bertemu.
Baca Juga: Jadwal Film Bioskop Hari Ini di Boxies XXI Bogor Beserta Harga Tiketnya Selasa, 9 Agustus 2022
Hal tersebut Ariana tanyakan karena salah satu penyebab Saka kecelakaan karena Saka dan Ariana datang atas pesan seseorang.
Setelah mendapatkan pesan tersebut, Saka dan Ariana pergi, lalu mereka memergoki Dita dan Dion yang sedang bersama.
Akan tetapi, kecelakaan tersebut terjadi setelah Saka dan Ariana pulang dari tempat itu.
Jadi, hal tersebut membuat Ariana kesal karena gara-gara informasi dari orang tak dikenal tersebut, Saka mengalami kecelakaan.
"Lo kan yang ngirim chat ke gue sama Mas Saka sampe Mas Saka kecelakaan?" tanya Ariana ke Choky di depan Sisil.
Sebagai seorang dokter, seperti biasa Dinda berkunjung ke ruang pasien, termasuk ruangan Saka.
Awalnya, Dinda senang melihat Saka terlihat segar dan dapat berkomunikasi dengan Dinda.
Akan tetapi, mendadak kondisi Saka kejang-kejang lagi, sehingga badannya ngedrop.
Dinda pun sangat panik dan berusaha untuk memberikan bantuan medis ke Saka.***