JURNAL GAYA - Simak sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta yang alur ceritanya selalu bikin penasaran.
Sinetron Cinta Setelah Cinta adalah drama keluarga yang tayang di SCTV setiap hari pukul 19.00 WIB.
Cinta Setelah Cinta berhasil mencuri perhatian pemirsa di Indonesia, yang dibuktikan dengan perolehan rating yang sangat baik.
Sinetron Cinta Setelah Cinta didukung oleh pemain berbakat seperti: Ririn Dwi Ariyanti, Eza Gionino, Indah Indriana, dan Bryan Mckenzie.
Berikut sinopsis sinetron Cinta Setelah Cinta episode 135-136 yang tayang 13 Agustus 2022:
Diceritakan sebelumnya, Mama Elva tak suka melihat Niko memberikan hadiah diamond untuk Starla.
Justru, menurut Mama Elva, sepertinya lebih baik Niko menikah dengan Ayu. Andai Starla tak juga berubah, dia akan menyuruh Niko menceraikan Starla.
Sementara itu, Ayu yang kesepian di rumah, nekad mendatangi Niko ke rumahnya dengan diantar Billy.
Tiba di rumah Niko, Ayu melihat Niko, Starla, dan Nila yang telah berdandan rapi bersiap berangkat dinner.
Melihat buket bunga mawar putih di tangan Starla dan kalung diamond yang melingkar di leher Starla, Ayu merasa cemburu.
Di sisi lain, Arya juga sampai di depan rumah Niko dan Starla. Dia sebenarnya berniat menyampaikan hasil penyelidikannya di rumah tempat penculikan Niko.
Namun, melihat kemesraan Niko dan Starla, Arya membatalkan niatnya. Meski sedih, Arya sadar dia harus tahu diri dan merelakan Starla kembali kepada Niko.
Saat hendak melangkah pulang, Arya tersandung hingga jatuh dan kesulitan bangun karena kakinya terkilir.
Arya menolak uluran tangan Starla yang ingin membantunya. Niko yang cemburu, bergegas mendekati Arya dan membantu memapahnya, demi agar Arya tak bersentuhan dengan Starla.
Baca Juga: LIVE STREAMING Junior MasterChef Indonesia Season 3, Minggu 14 Agustus 2022, Klik Tautan Berikut
Di tempat lain, Ben dalam perjalanan di mobil bersama Vicenzo dan anak buahnya.
Ben tak menyangka, Niko akan bertindak jauh dengan membawa polisi ke rumahnya.
"Telat sedikit, kita semua bisa mendekap di penjara, Vin!" ucap Ben kepada Vincenzo.
"Tapi, gimana kalah Niko menyelidiki siapa pemilik rumah itu, Bos? Tentu mudah saja bagi Niko melakukan itu." Vicenzo memperingatkan Ben.
"Percuma. Walaupun dia cari tau siapa pemilik rumah itu, enggak akan menemukan apa-apa. Rumah itu terdaftar atas nama lahir saya. Ilyas Panuluh," jawab Ben.
"Syukurlah kalau begitu, Bos. Berarti aman." Vicenzo lega.
"Belum. Ini belum aman. Apalagi, sekarang Niko sudah tau identitas kamu. Sekali lagi kamu ceroboh, penyamaran saya bisa terbongkar. Paham, kamu?" Ben menegur Vicenzo.
Vicenzo meminta maaf dan berjanji mulai sekarang dia akan lebih berhati-hati.
Dalam hati, Ben sadar dia tak bisa bersembunyi terus-terusan. Dia merasa, sudah waktunya bertemu muka dengan Niko.***