JURNAL GAYA - Insan perfilman Indonesia akan segera menghelat acara Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XII tahun 2022.
Festival Film Wartawan Indonesia atau FFWI ini merupakan anugerah dari insan pers Indonesia yang berasal dari perwakilan beberapa wartawan dari berbagai kota yang selama ini menjadi pengamat perfilman Indonesia.
FFWI akan menyeleksi sekitar 123 film yang telah tayang di bioskop dan berbagai platform over the top (OTT) dalam setahun terakhir. OTT merupakan aplikasi pemutar film yang mulai populer di masyarakat yang dimulai saat pandemi naik trendingnya seperti Vidio.com, Netflix, Disney Plus Hotstar, dll.
Setelah FFI (Festival Film Indonesia) kemudian FFB (Festival Film Bandung), yang memberikan penghargaan dan apresiasi atas karya film anak bangsa yang berhasil menciptakan sebuah karya film bermutu dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
Apresiasi bisa berupa kritik atau laku keras filmnya ditonton jutaan masyarakat dan puas dengan karyanya tersebut.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kota Cirebon, Sabtu, 10 September 2022, Beserta Doa Setelah Adzan Berkumandang
Seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu, 10 September 2022, penjurian dilakukan dalam dua tahap, yakni oleh panitia dan dewan juri.
Panitia akan menyeleksi film yang telah ditayangkan mulai tanggal 1 September 2021 hingga 30 September 2022 di bioskop dan platform OTT. Untuk film-film yang tayang di luar tanggal di atas akan diserahkan untuk penilaian tahun depan.
Pada tahap pertama, penilaian akan dilakukan oleh Dewan Juri Awal, yang terdiri dari 31 wartawan dari beberapa kota di Indonesia. Dewan Juri Awal diketuai Irawan Kintoko dan sekretaris Ratih Nugraini.
Tahap awal ini para Dewan Juri akan menentukan unggulan hasi seleksi dari empat genre film yakni Komedi, Drama, Laga dan Horor. Hasilnya akan diumumkan sekitar tanggal 15-20 Oktober 2022.
Hasil unggulan penilaian Juri Awal, kemudian akan dinilai kembali untuk menentukan pemenang oleh Dewan Juri Akhir yang terdiri dari 9 wartawan.
Dewan Juri Akhir diketuai Hilmi Faiq dan sekretaris dr. Daniel Irawan, akan menentukan 9 kategori pemenang yakni Aktor dan Aktris Utama, Aktor dan Aktris Pendukung, Penulis Skenario, Penyunting/Editor, DOP/Penata Kamera, Sutradara, dan Film Terbaik.
Masing-masing pemenang akan diberikan Piala Gunungan dan akan diumumkan di Acara Puncak FFWI pada 28 Oktober 2022.
Sementara itu, Ketua Bidang Penjurian FFWI 2022 Yan Widjaya menjelaskan bahwa dalam rentang waktu 1 Sepember 2021 hingga 30 September 2022 terdapat 124 judul film Indonesaia yang telah tayang. Masing-masing terdiri dari 98 film tayang di bioskop, dan 26 film di OTT.
“Satu film berjudul Pesantren yang diproduksi Negeri Film, dan disutradarai Salahudin Siregar, ternyata batal tayang karena kendala teknis. Film itu sebetulnya sudah dijadwal tayang di bioskop pada 4 Agustus lalu,” kata Yan Widjaya dalam siaran persnya.
Sat lagi film laga super hero Sri Asih yang dibintangi Pevita Pearce sayangnya tidak bisa dinilai dalam FFWI tahun ini. Film Sri Asih baru akan tayang di bioskop pada tanggal 6 Oktober 2022.
Geliat perfilman Indonesia terlihat grafiknya film laga yang diproduksi naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. beberapa di antaranya yakni “Mencuri Raden Saleh”, “Gatot Kaca”, dan “Ben & Jody ”.
Ada kabar baik untuk FFWI tahun ini yakni film daerah bisa masuk penilaian. Meskipun tidak tayang di Jakarta, Dewan Juri memasukkan film-film tersebut agar bisa diseleksi.
Beberapa di antaranya yakni “Before, Now & Then (Nana)” yang berbahasa Sunda dan tayang di OTT sejak awal Agustus. Ada juga “Lara Ati” yang berbahasa Jawa tayang di bioskop Jakarta mulai 15 September 2022.
FFWI menjadi salah satu apreasiasi insan pers pada dunia perfilman Indonesia agar terus bangkit dan tetap berkarya pascapandemi Covid-19.***