JURNAL GAYA - Siapa enggak kenal sama ngerinya boneka Chucky? Versi Indonesianya ada di boneka Bobby, nih. Simak review The Doll 3 yang lagi trending di Netflix, yuk.
Ini dia review boneka mengerikan di The Doll 3. Sst, filmnya lagi hangat-hangatnya karena baru aja tayang di Netflix September ini, nih!
Intip dulu review The Doll 3 dari Netflix di bawah ini. Mirip banget nggak sih sama Chucky?
Bobby adalah nama untuk jenis boneka yang trending karena merupakan boneka pintar yang bisa menjawab pertanyaan, bermain bersama, bahkan berjalan.
Aryan, kekasih Tara, membelikan boneka Bobby untuk Gian, adik semata wayang calon istrinya itu.
Sementara itu, Gian merupakan anak yang psikologisnya bermasalah. Sejak mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan kedua orangtuanya, Gian menjadi posesif dengan Tara.
Menurut dokter yang bertanggungjawab atas dirinya, Gian seperti itu karena merasa bahwa Tara adalah satu-satunya keluarga Gian yang tersisa.
Karena itulah, Gian memutuskan untuk bunuh diri di malam ketika Tara menerima lamaran Aryan untuknya.
Sedih karena kehilangan Gian, Tara pergi ke seorang dukun dan membuat arwah Gian merasuki boneka Bobby miliknya. Sejak itulah, Gian hidup kembali di dalam boneka Bobby.
Horor pun dimulai. Alih-alih memberikan kasih sayang seutuhnya pada Gian yang baru saja kembali ke alam fana, Tara malah memutuskan untuk melanjutkan rencana pernikahannya dengan Aryan.
Gian menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa Tara sekarang sangat menyayangi Aryan dan Mikha, putri Aryan dari pernikahan sebelumnya.
Berbagai tipu muslihat dijalankan Gian agar berhasil membuat Aryan dan Mikha celaka dan supaya Tara kembali cuma mencintai dirinya seorang saja.
Perlahan, cara main Gian semakin mengerikan. Ketika akhirnya Tara mengetahui bahwa adiknyalah yang selalu berusaha mencelakakan calon suami dan calon anak tirinya, semua sudah hampir terlambat.
Gian sudah membunuh semua yang berusaha mengembalikan dirinya ke alam baka.
Akhirnya, Tara bersedia berkorban dan hanya menemani Gian seorang sampai membuang ponselnya demi memenuhi keinginan Gian yang sangat posesif.
Mulai dari sisi gorenya, tingkahnya yang doyan membunuh, serta gestur bonekanya, Bobby emang mirip banget sama Chucky.
Bedanya, kalo Chucky emang isinya arwah psikopat gila, Bobby diisi sama arwah adik si tokoh utama yang meninggal di usia 12 tahun.
Selain itu, kalo Chucky jelas-jelas kill for fun, Bobby mah punya tujuan spesifik gitu. Dia cuma mau menyingkirkan semua orang yang membuat Tara berpaling dari dia.
Dengan kata lain, Bobby merupakan Chucky versi humble dan memiliki karakteristik negara +62 di dalamnya.
Ceritanya seru, meski gerak-gerik Tara kadang terlalu menggemaskan di momen-momen kritis. Yah, classic for horror stories gitu.
Tapi efek gorenya lumayan nyata dan sadis banget, meski jelas enggak seekstrim Chucky. Overall, The Doll 3 layak masuk daftar tonton di Netflix kamu.
Cuss, lah. Nontonnya malem malem, ya, biar seru!***