Tak Mau Siakan Kematian Sang Putri, Sierra Cooke Kampanyekan Bahayanya Sindrom Bayi Terguncang Lewat Facebook

23 November 2022, 08:06 WIB
Sierra Cooke dan dua putrinya, sang adik mengalami Sindrom Bayi Terguncang atau Shaken Baby Syndrome. /Ayu Perwita Puspa Sari /Sierra Cooke

JURNAL GAYA - Siera Cooke, seorang kreator Facebook, mengkampanyekan bahayanya Sindrom Bayi Terguncang atau Shaken Baby Syndrome yang merenggut nyawa putrinya.

Melalui Facebook, Siera Cooke menyebarkan bahayanya Sindrom Bayi Terguncang agar kematian putrinya tidak sia-sia.

Kematian sang putri akibat Sindrom Bayi Terguncang menjadi dasar Siera Cooke untuk mengkampanyekan bahayanya cedera otak tersebut.

Baca Juga: ASTAGA! Sebelum Menyapa Penonton Film Decibel, Aktor Korea Selatan Lee Jong Suk Terdiagnosa Positif Covid-19!

Sierra Cooke adalah ibu dari empat anak, dua di antaranya telah meninggal dunia. Dia tinggal di Raleigh, Carolina Utara dan bekerja untuk pelayanan lokal sebagai ibu rumah tangga bersama suaminya Canyon. 

Wanita ini telah membuat buku berjudul Going Through Trials with God: 7 Lessons Learned Through Shaken Baby Syndrome.

Selain buku tentang Sindrom Bayi Terguncang yang dialami bayinya tersebut, Sierra Cooke juga mengkampanyekan hal serupa melalui laman Facebooknya.

Fanpage Sierra Cooke sendiri diikuti oleh 8.000 penggemar.

Shaken baby syndrome (sindrom bayi terguncang) adalah trauma pada kepala bayi karena guncangan yang terlalu keras.

Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, ini adalah salah satu bentuk kekerasan pada anak karena berdampak buruk pada perkembangan bayi.

Hal ini dapat menjadi penyebab kerusakan otak, perdarahan retina, gangguan saraf, serta kematian.

Baca Juga: Ini Dia Lirik Lagu Satu Rasa Cinta Difarina Indra Adella ft. Fendik Adella – Om Adella Yang Jadi Trending No 1

Sekitar 95% cedera otak dan 64% cedera kepala pada anak berusia kurang dari 1 tahun penyebabnya adalah karena kekerasan termasuk shaken baby syndrome.

Pada Christa, putri Sierra Cooke, kerusakan otak yang timbul setelah Christa mengalami koma selama 20 menit adalah kebutaan, gastroparesis, ketergantungan makan melalui tabung G/J, cerebral palsy, kejang, dan tubuhnya tidak lagi bisa bergerak bebas.

Karena tindakan seseorang, Christa harus hidup seperti itu sebelum meninggal dunia di tahun 2020. Rasa sakit yang dialami Sierra Cooke akibat penderitaan anaknya membuatnya sampai kini terus mengkampanyekan bahaya Sindrom Bayi Terguncang kepada dunia.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler