JURNAL GAYA - Amber Liu, anggota f(x) dan solois berbakat, baru-baru ini menyinggung adanya perbedaan siklus promosi Idol K-Pop antara dulu dan sekarang.
Ia mengungkapkan hal tersebut kepada pembawa acara radio populer dan penggemar lama K-Pop Zach Sang yang mewawancarai tentang musik barunya, masa-masanya sebagai idola K-Pop, dan banyak lagi.
Dia menyinggung kemungkinan alasan mengapa siklus promosi idola tampak lebih pendek. Ada beberapa perbedaan siklus promosi antara dulu dan sekarang
Dilansir dari Koreaboo, Amber memulai debutnya dengan girl grup generasi ke-2 SM Entertainment f(x) pada tahun 2009.
Baca Juga: Amber f(x) Berbagi Pengalaman Sulitnya Menjadi Idol Asing di Industri K-Pop
Grup ini dikenal karena musik mereka yang menarik dan eksperimental, gaya penentu trend, dan anggota multi-talenta.
Sayangnya, f(x) tidak aktif lagi sejak mereka merilis single terakhir mereka, “All Mine,” pada tahun 2016, dan semua anggotanya fokus pada aktivitas individu mereka sejak saat itu.
Fyi, Amber telah aktif sebagai solois di Tiongkok dan Amerika Utara dan mengakui bahwa dia tidak lagi mengikuti perkembangan K-Pop seperti biasanya karena jadwalnya yang padat.
Ketika Zach Sang bertanya apa yang berubah dalam industri K-Pop sejak dia aktif sebagai idola K-Pop, dia menyebutkan beberapa perbedaan signifikan yang dia perhatikan.
Baca Juga: Papan Iklan Ulang Tahun Jungkook BTS Terpampang Nyata di Seluruh Dunia!
Program Musik
Amber ingat bahwa ketika f(x) sedang melakukan promosi, syuting acara musik akan dilakukan setiap hari Kamis hingga Minggu.
Para artis harus bangun sekitar jam 3 atau 4 pagi untuk mempersiapkan syuting.
Selama bertahun-tahun, Amber mendengar bahwa syuting untuk acara musik menjadi lebih sering.
Beberapa artis bahkan merekam pertunjukan musik hampir setiap hari dalam seminggu.
Amber mencatat bahwa mungkin inilah alasan mengapa siklus promosi banyak artis tampak lebih pendek akhir-akhir ini, serta meningkatnya penggunaan media sosial untuk memposting konten promosi.
Lebih Internasional
K-Pop telah menjadi fenomena global selama bertahun-tahun, namun seiring dengan bertambahnya generasi, tampaknya minat internasional terhadap genre ini dan hiburan Korea terus tumbuh.
Amber menyampaikan bahwa meningkatnya perhatian global telah memberikan peluang yang lebih besar bagi para artis untuk tampil di seluruh dunia.
Gaya musik yang lebih beragam
Dengan semakin banyaknya artis K-Pop yang berkolaborasi dengan artis dan produser global, serta semakin banyak memproduksi musik mereka sendiri.
Amber menceritakan bahwa dia melihat adanya peningkatan keragaman gaya musik di antara artis yang tampil saat ini.
Peluang untuk promosi solo album
Seorang anggota grup K-Pop yang bersolo karir bukanlah sebuah konsep baru.
Namun Amber mencatat bahwa hal ini terjadi lebih sering. Terlebih, pada grup yang lebih banyak anggotanya.
Dia berbagi bahwa hal itu memungkinkan anggota grup idola untuk mengeksplorasi gaya musik yang mereka sukai sambil memberikan kesempatan kepada penggemar untuk mendukung anggota solonya saat grup tersebut berada di antara promosi.
Amber mengklarifikasi bahwa dia tidak mewakili semua grup dan hanya berbagi pengamatannya atau apa yang dibagikan idola lain kepadanya.
Amber dengan hangat berbagi bahwa jika dia bisa kembali ke masa lalu, dia tidak akan mengubah apa pun tentang hari-harinya aktif berpromosi dengan f(x).***