Di Balik Popularitas Atta Halilintar: Tidak Seenak yang Dibayangkan

9 September 2020, 17:24 WIB
Atta Halilintar ceritakan rasanya menjadi populer /Atta Halilintar/Tangkapan Layar Youtube Daniel Mananta

JURNAL GAYA - Atta Halilintar dikenal sebagai salah satu youtuber hits tanah air. Namanya pernah mejeng sebagai youtuber dengsn peringkat pertama se-Asia Tenggara.

Banyak orang mengira menjadi seorang yang terkenal dengan segala popularitasnya adalah hal yang menyenangkan, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. 

Atta menceritakan kisah hidupnya kepada Daniel Mananta yang diunggah di channel Youtubenya yang tayang pada 8 September 2020 dengan judul 'Atta Halilintar: Haters never win and winner never hate' - Daniel Tetangga Kamu'.

"Ternyata ini (youtuber terkenal)bukan posisi yang enak. Jadi, ketika sekarang diumumkan, penghasilan terbanyak di YouTube nomor satu adalah, misalnya, Om Deddy Corbuzier, percepatan subscriber sekarang ada di Bang Baim, aku malah happy," akunya.

Atta sendiri sebenarnya merasa beban dinobatkan sebagai youtuber hits dengan peringkat atas. Apalagi ada suatu masa ia dinobatkan sebagai youtuber dunia yang menempati posisi 8 untuk pendapatan terbesar dari YouTube.

Atta mengaku jika ia pernah merasa mentalnya down ketika berkali-kali kena kasus hingga mengikuti sidang.

"Setiap minggu bisa dua sampai tiga kasus. Gue ke persidangan berkali-kali. Entah, gue enggak tahu itu apa masalahnya, kadang-kadang gue enggak tahu itu kenapa," jelasnya.

Atta mengaku bahwa mentalnya tidak kuat ketika banyak masalah datang pada dirinya. Ia merasa benar-benar hancur. 

"Mungkin ya, di posisi itu, kalau gue enggak percaya Tuhan, enggak percaya sama Allah, gue bisa jadi, mungkin sudah bunuh diri," ungkapnya.

Mencoba Bangkit Kembali

Meski hal berat datang di kehidupannya, Atta sadar jika ia hidup bukan hanyauntuk dirinya sendiri, akan tetapi bersama 10 adiknya dan juga ada banyak karyawan yang harus ia berikan nafkah.

Atta Halilintar bercerita pada Daniel Mananta Tangkapan Layar Youtube Daniel Mananta

Oleh karena itu, Atta tetap merasa kuat karena faktor tersebut. Dan mencoba bangkit dari keterpurukan. 

"Kalau gue jatuh, gue nyerah, mereka semua enggak hidup. Sekarang mereka mau kerja di mana? Gue enggak mau ngelakuin ini semua. Mereka mau kerjain apa, mau makan apa? Itu yang gue pikirin," paparnya.***Hilda Nurmalisa

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler