JURNAL GAYA - Episode terbaru dari K-drama hit "Marry My Husband" telah membuat penonton senang dengan adegan “kerusakan pernikahan” yang memuaskan.
Episode 11 “ Marry My Husband ” sudah ditunggu-tunggu penonton sejak teasernya dirilis. Ini menghadirkan salah satu momen paling krusial dalam serial ini.
Di mana Ji-won (Park Min-young) sepenuhnya menolak “sampah” bernama Min-hwan (Lee Yi-kyung). Min-hwan dan Soo-min (Song Ha -yoon) secara resmi masuk ke tempat pernikahan.
Baca Juga: Catat! Dari Squid Game 2, Sweet Home 3 Sampai Hellbound, Ini Dia Daftar Tayang Netflix di Tahun 2024
Tentu saja pernikahan ini tidak bisa berjalan mulus jika Ji-won didampingi oleh 3 karakter spesial yang menimbulkan kekacauan.
Di hari pernikahan yang telah lama ditunggu-tunggu, Kang Ji-won tampil dengan pakaian berwarna putih mirip dengan gaun pengantin Jung Soo-min.
Hal ini dianggap tabu di Korea, karena ada aturan tak tertulis bahwa tamu tidak boleh mengenakan pakaian berwarna putih untuk menghindari bentrokan dengan pengantin wanita.
Baca Juga: Daebak! Doctor Slump Melesat Naik ke Peringkat 1 untuk Kategori Serial TV TOP 10 Global Netflix
Dia menghadiahkan Soo-min sebuah tas mewah dengan melemparkannya ke tanah, memperkenalkannya sebagai tas yang pernah dibelikan Min-hwan untuknya.
Terlebih lagi, ironisnya dia mengucapkan selamat kepada temannya dengan pernyataan yang membuat Soo-min terdiam, “ Selamat telah memungut sampah yang saya buang.”
Meski memuaskan, konfrontasi Ji-won tidak ada apa-apanya dibandingkan kemunculan teman-teman SMA Soo-min yang dipimpin oleh Ha Ye-ji (Bae Geu-rin).
Semasa sekolah, Ha Ye-ji dan 2 temannya menindas Ji-won karena ditipu oleh Soo-min. Namun, setelah mengetahui sifat asli Soo-min dan fakta bahwa dia mencuri pacar Ji-won, kelompok Ye-ji memutuskan untuk merusak pernikahan tersebut.
Tak hanya berpakaian tidak biasa, ketiganya juga mengekspos Soo-min dan Min-hwan di depan para tamu.
Ye-ji mengejutkan ibu Min-hwan dengan terus terang menyatakan bahwa ini adalah pernikahan seorang "penipu" yang berselingkuh dengan kekasih temannya. Sebelum pergi, Ye-ji bahkan mengangguk ke arah Ji-won, seolah menghapus permusuhan dan dendam masa lalu.
Secara keseluruhan, meskipun tindakan Ji-won telah menyenangkan penonton, “kerusakan pernikahan” Ye-ji dan teman-temannya menggairahkan pemirsa pada tingkat yang benar-benar baru.
Penonton juga menyadari bahwa meskipun masa lalu mereka nakal, kelompok teman unik ini kini tahu cara berpikir, memperlakukan orang lain, membedakan mana yang benar dan mana yang salah, dan memperingatkan orang yang tepat. Berkat mereka, balas dendam Ji-won menjadi lebih memuaskan.***