JURNAL GAYA - Military Manpower Administration (MMA)/Administrasi Tenaga Kerja Militer Korea Selatan akhirnya angkat suara terkait pro kontra di tengah masyarakat terkait wajib militer (wamil) para anggota BTS.
Dilansir Jurnal Gaya dari Allkpop, pada 9 Oktober 2020, MMA secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan mendukung pembebasan tugas wajib militer anggota BTS. BTS resmi tidak dibebaskan dari dinas wajib militer.
MMA sebelumnya tetap diam tentang masalah tersebut, meskipun pejabat pemerintah lainnya telah menyatakan bahwa grup Big Hit Entertainment harus mengabdi.
Baca Juga: Semua Member BTS Akan Wamil pada 2025?
Di masa lalu, MMA telah memberikan pengecualian militer kepada atlet Olimpiade dan musisi klasik, tetapi tampaknya mereka tidak bersedia memberikan pengecualian kepada selebriti.
Namun, anggota BTS mungkin memenuhi syarat untuk penangguhan pendaftaran mereka. Menurut undang-undang saat ini, semua warga negara harus mengajukan permohonan jika mereka ingin menunda layanan mereka.
Jika BTS tidak mengajukan penangguhan, anggota Jin harus melayani dalam 2 tahun ke depan.
Baca Juga: Agensi BTS: Jin Dapat Tunda Wamil Hingga Akhir 2021
Seperti diketahui, penggemar dan warga Korea telah mendiskusikan apakah BTS harus diberikan pengecualian militer karena kontribusi mereka terhadap K-Pop secara keseluruhan dan bagi Korea Selatan secara ekonomi dan budaya.
Dengan pengumuman resmi ini, ARMY harus bersiap kehilangan anggota BTS selamaekitar 1 tahun 7 bulan untuk menunaikan kewajiban mereka sebagai warga negara dengan mengikuti wamil.
Sebelumnya juga sempat beredar berita yang menyebutkan bahawa politisi Korea Selatan sedang mendiskusikan kemungkinan bagi semua anggota BTS untuk dapat bertugas wajib militer (wamil) bersama-sama pada 2025.
Berdasarkan Undang-undang Wamil yang saat ini berlaku di Korea Selatan, Jin, anggota tertua BTS yang lahir pada 1992, harus masuk militer maksimal pada akhir tahun depan
Baca Juga: Jin BTS Akan Diizinkan Menunda Wamil?
Mengingat pendaftaran anggota termuda BTS, Jungkook, masih jauh, penggemar mungkin tidak melihat grup secara keseluruhan selama lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, pemerintah dan kalangan politik dikabarkan sedang mempertimbangkan dengan cermat tentang penundaan pendaftaran anggota BTS.
Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah dengan menunda pendaftaran semua anggota BTS selama lima tahun agar Jin dapat bergabung dengan tentara pada waktu yang sama dengan Jungkook yang lahir tahun 1997.
Baca Juga: Tagar #Chanyeol Trending di Twitter, Chanyeol EXO Segera Wamil?
Pengecualian militer dipandang negatif oleh masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk mengambil langkah yang dapat meminimalisir masa absen kelompok tersebut dengan mengajak semua anggotanya bergabung dengan militer pada waktu yang bersamaan.
Menurut rencana ini, anggota Suga yang lahir pada tahun 1993, leader RM, dan J-hope yang lahir pada tahun 1994, dan Jimin serta V yang lahir pada tahun 1995 juga diharapkan bergabung dengan militer bersama dengan anggota termuda Jungkook.
Rencana ini jauh lebih berani daripada saran untuk merevisi undang-undang dinas militer tentang pendaftaran tertunda yang diusulkan oleh Rep. Jeon Yong Ki dari Partai Demokrat Korea pada 3 September 2020 lalu.
Baca Juga: Jin BTS Akan Diizinkan Menunda Wamil?
Pada Februari 2020 member BTS sendiri sempat melontarkan pernyataan bahwa mereka siap menjalankan kewajibannya sebagai warna negara Korea Selatan untuk mengikuti wamil sesuai waktunya.
Bagaimana ARMY, kalian sudah siap melepas member BTS untuk wamil?***