JURNAL GAYA - Melanjutkan jalan cerita di episode sebelumnya, plot yang tersaji dalam ‘The Atypical Family’ episode 10 makin bikin penasaran.
Pasalnya, setelah Do Da-hae menerima pernyataan cinta dari Bok Gwi-ju, kebersamaan mereka masih saja diuji oleh cobaan yang bertubi-tubi.
Namun, demi cintanya ke Do Da-hae, Bok Gwo-ju pun rela mengorbankan dirinya sendiri. Seperti apa? Baca di sinopsis The Atypical Family episode 10 berikut ini.
Bok Gwi-ju merasa kehidupannya sempurna. Usai pernyataan cintanya diterima oleh Do Da-hae, ia bisa hidup bahagia bersama sang kekasih hati.
Selain itu, ia juga gembira karena hubungannya bersama Bok I-na, putrinya, membaik. Terlebih, Bok I-na tidak keberatan jika sang ayah menjalin hubungan dengan Do Da-hae.
Akan tetapi, diam-diam Do Da-hae sedang menyusun sebuah rencana jahat. Ia bertekad membuat Bok Gwi-ju terluka supaya lelaki itu tidak bisa kembali ke masa lalu untuk menyelamatkannya dari kebakaran.
Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar Pemain dan Jadwal Tayang The Atypical Family di Netflix
Hal itu terpaksa dilakukan Do Da-hae setelah mendapat bocoran mimpi dari Bok Man-heum. Katanya, Bok Gwi-ju akan meninggal dunia saat berusaha menyelamatkan Do Da-hae dari kobaran api 13 tahun lalu.
Di hari yang telah direncanakan, Do Da-hae mengajak Bok Gwi-ju berlibur ke suatu tempat. Di perjalanan, ia menyuruh Bok Gwi-ju pergi ke masa lalu.
Ketika Bo Gwi-ju menghilang, Do Da-hae menggunakan kesempatan itu untuk menciptakan skenario kecelakaan mobil.
Bok Gwi-ju yang kembali ke masa kini terkejut mengetahui mobil yang mereka tumpangi ringsek. Ia lekas meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk mencari Do Da-hae yang menghilang.
Karena tak kunjung ditemukan, Bok Gwi-ju merasa terpuruk. Ia kembali mabuk-mabukkan. Kesedihan yang berlarut-larut bahkan membuatnya tidak bisa kembali ke masa lalu.
Namun, rasa cintanya yang besar untuk Do Da-hae membuatnya yakin bahwa perempuan itu masih hidup. Benarkah demikian?
Temukan sendiri jawabannya. Tonton ‘The Atypical Family’ episode 10 hanya di Netflix.***