JURNAL GAYA - BTS rupanya memiliki "sisi gelap", tapi mereka telah belajar bagaimana menghadapinya dan, lebih baik lagi, menyalurkannya secara kreatif.
Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone India, BTS ditanya tentang album Dark & Wild 2014 mereka dan seri The Most Beautiful Moment in Life 2015 mereka.
Karya-karya ini menangani pasang surut pertumbuhan, berbicara kepada hati orang muda di mana pun.
Baca Juga: RM BTS Akhirnya Buka Suara Tentang Istilah Namjooning, ARMY Harus Tahu, Ini Katanya
“Sekarang ketika Anda melihat kembali rekaman-rekaman ini sebagai orang dewasa yang sukses, bagaimana perspektif Anda tentang apa yang perlu didengar remaja dalam musik berkembang?” tanya Rolling Stone India.
RM menjawab, saat dia masih muda, selalu berpikir bahwa kesedihan harus ditangani dengan kesedihan. Namun setelah dewasa, ia mengaku mulai memahami bahwa tidak harus selalu demikian.
"Kami membutuhkan perpaduan yang seimbang antara kebahagiaan dan kesedihan serta terang dan gelap untuk bertindak sebagai elemen nutrisi dalam hidup kami," kata RM.
Baca Juga: Jungkook BTS Hampir Terjatuh di Sebuah Acara Awards, Reaksinya Bikin ARMY Melting
RM kemudian mengeksplorasi keseimbangan terang dan gelap itu dalam mixtape solo 2018 miliknya, mono. Kerentanannya yang diucapkan dengan lembut adalah perbedaan besar dari mixtape RM yang berani dan hip-hop yang ia rilis pada tahun 2015.
"Warna dan identitas saya telah berubah total lagi sejak mono, tetapi saya ingin membahas sisi gelap dan monokrom dari diri saya saat itu. Saya berharap ini dapat menghibur siapa pun yang berada di babak serupa dalam hidup mereka," katanya.
Baca Juga: BTS GOES RETRO Bikin ARMY Oleng, Minuman Ini Trending Twitter, Marsha Terseret-Seret
Seperti RM, Jin membawa sisi dirinya keluar dari bayang-bayang dan menjadi sorotan. Lagu solonya "Epiphany" adalah tentang cinta diri dan rasa tidak aman; topik yang tidak nyaman untuk dibicarakan Jin.
Jin mengatakan, penerimaan diri dan rasa tidak aman adalah topik yang sejujurnya tidak ingin dia bahas. Dia tidak ingin mengungkapkan sisi gelapnya.
"Tetapi berbicara dengan Pimpinan dan produser kami, Tuan Bang, membantu saya terbuka. Saya pikir saya sekarang telah menerima bagian itu dari diri saya, dan belajar untuk memahami dan mencintai diri saya sendiri," katan Jin.
Baca Juga: Permainan Menghapus Big Hit Memang Kuat, Tapi ARMY BTS Lebih Kuat: Terlanjur Di-Up
J-Hope sendiri adalah sumber positif untuk ARMY, tetapi dia juga memiliki sisi gelap yang memengaruhi musiknya. Lagu solonya "Blue Side (Outro)" jauh berbeda dari biasanya, lagu upbeatnya.
“Blue Side” memberi sekilas sisi yang lebih melankolis, reflektif dari kesenian Anda. Apakah itu sesuatu yang ingin Anda jelajahi secara mendetail di masa mendatang? Apakah ada sisi yang lebih gelap dari harapan yang belum Anda lepaskan secara artistik?" tanya Rolling Stone India.
J-Hope menjawab bahwa ia mengaku yakin bahwa setiap orang memiliki bayangan sisi lain manusia.
“Saya bersyukur musik bisa menjadi mekanisme untuk mengekspresikan sisi gelap itu dengan indah. Saya ingin terus mencoba hal baru dengan menjelajahi genre baru dan menceritakan kisah saya. Saya sedang melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya saat ini, jadi harap menantikannya," kata J-Hope.***