JURNAL GAYA - Dalam episode terbaru Immortal Songs 2: Singing the Legend, merayakan karya produser Pdogg.
BTS membahas lagu "yang paling sering digunakan", "FIRE".
Lagu yang dirilis pada 2016 ini menampilkan slogan yang tak terlupakan. Suga pendek tapi lancang, "bultaoreune (불타 오르네)", diikuti oleh intro ikonik "FIRE" adalah favorit TV yang tak terbantahkan.
Kredit video: Big Hit Labels/YouTube
Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu InI
Baca Juga: Jimin BTS Tampil Sempurna Bawakan Filter, Ini Sanjungan Tim Lirik Danke, Daebak!
Saluran TV untuk mulai memutar setiap kali ada api yang terlibat! Adegan dari program TV yang menampilkan "FIRE" sebagai musik latar.
J-Hope berbagi bahwa slogannya tidak datang dengan mudah.
"Lagu-lagu hook ini membutuhkan frasa yang menarik untuk menyertainya… Seperti, memiliki hook itu penting, tapi kami kesulitan karena kami tidak bisa memutuskan apa pun," kata J-Hope.
Baca Juga: Jungkook BTS Kembali Buktikan Kehebatannya Sebagai King of Sould Out, Ini Faktanya
RM kemudian mengungkapkan bahwa "Suga" yang muncul dengan "bultaoreune" yang sekarang menjadi ikon.
Suga menjelaskan bahwa di kampung halamannya Daegu, di Provinsi Gyeongsang Utara Korea, "orang-orang cukup sering menggunakan frasa tersebut."
Baca Juga: Vcut V BTS Gegerkan Jagad Maya, ARMY Oleng, Trending Worldwide, Hingga Di-Like WSJ
Awalnya, Suga mempertanyakannya…
"Jadi saya mendengar bahwa orang-orang dari Daegu menggunakan frasa bultaoreune seperti ketika mereka mencoba untuk menonjolkan diri mereka sendiri atau mereka perlu mengumpulkan keberanian atau apapun. Semacam seperti, 'Ayo pergi, ayo bakar ini! Mari kita lakukan!' Kamu tahu? Dan pada awalnya, saya seperti… 'Tidak, itu tidak benar'," kata Suga.
Tapi akhirnya, dia "menganggapnya lucu dan mencoba merekamnya".
Baca Juga: 5 Idola Generasi 3 yang Lebih Fokus pada Aktivitas Grup, Ada BTS, SEVENTEEN, dan NCT
"Tapi akhirnya saya merasa sangat lucu. Dan saya menyadari bahwa saya perlu mencoba menggunakannya. Jadi saya mencoba merekamnya dalam dialek Daegu saya," kata Suga.
Dan seperti itulah, salah satu intro Kpop paling ikonik pun lahir.***