JURNAL GAYA - Siapa yang menyangka jika selama ini Suga tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. Sebelum perilisan album BE, Suga melakukan operasi bahu yang mana saat ini Suga harus bedrest total untuk recovery.
Pada 21 November 2020, sekitar pukul 2 KST atau pukul 12.00 WIB, Suga membuat heboh para ARMY dan muncul secara tiba-tiba untuk siaran langsung di V LIVE.
Sebanyak 8 juta orang tercatat menyaksikan siaran langsungnya.
Kepada ARMY, Suga memberitahu bahwa dirinya beristirahat dengan baik selama masa penyembuhan.
Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat
Baca Juga: BTS Cetak Comeback Spektakuler, Penjualan Album BE Meroket, Life Goes On Rajai YouTube
"Sebenarnya aku beristirahat dengan baik tapi hatiku tidak merasa mudah. Aku makan terlalu baik jadi aku diet sekarang. Apakah itu banyak sakit sekarang? Itu tidak terlalu banyak sakit sekarang. Rasa sakit itu berkurang sekarang," katanya.
Suga menjelaskan tiga hari pasca operasi, ia merasakan hal yang sangat menyakitkan.
"Tiga hari setelah operasi sangat menyakitkan, aku tidak bisa tidur tapi lebih baik sekarang. Aku makan terlalu baik. Jadi dua minggu sebelum operasi aku makan banyak jadi pipi saya mendapatkan gemuk tapi aku kehilangan berat badan lagi," jelasnya.
Baca Juga: Didesak V BTS Terkait Rilis Lagu Solo Baru, Ini Jawaban Jimin, Pasrah dan Bikin Ngakak
Suga lalu bertanya bagaimana perasaan ARMY setelah mendengarkan album BE? Yoongi, biasa ia disapa kemudian membeberkan keadaannya pasca operasi
Setelah operasi ia mengalami mati rasa, sehingga lengan kirinya tidak bisa bergerak.
"Rasanya seperti dikarantina. Hanya bisa menggunakan satu tangan. Itu benar-benar sulit. Setelah operasi, selama dua minggu, itu benar-benar tidak nyaman dan melelahkan tidur! Aku akan tidur dengan cara ini dan dengan cara itu tapi itu tidak nyaman," bebernya.
Baca Juga: Soobin TXT Bongkar Sifat Asli Jin BTS, Beginilah Si Handsome Worldwide Sebenarnya!
Suga mengaku sebenarnya ia tidak ingin melakukan operasi, hanya saja karena itu adalah siklus dan terus berulang. Mau tidak mau dirinya harus operasi.
"Melelahkan secara mental dan fisik. Aku tidak bisa terus berada di usia 20-an selamanya. Aku akan bertambah usia. Aku juga ingin segera sembuh. Hal ini benar-benar tidak nyaman. Mengenakan pakaian juga tidak nyaman. Bahkan sulit untuk zip up celana saya karena ini. Aku hanya mengenakan banyak piyama dan celana keringat. Sulit bahkan ketika mendapatkan pada mobil," imbuhnya.***