Puluhan Ribuan Warga Antarkan Maradona untuk yang Terakhir Kalinya

- 27 November 2020, 05:05 WIB
Suporter sepak bola Argentina sedang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda, Diego Maradona. 
Suporter sepak bola Argentina sedang berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda, Diego Maradona.  /Instagram.com/@433

 

JURNAL GAYA – Puluhan ribu warga mengucapkan selamat jalan kepada mendiang Diego Maradona di Buenos Aires pada Kamis 26 November 2020. Mereka menunjukkan kesetiaan warga Amerika Latin terhadap idola olahraga dan juga seni mereka.

Sebelum disemayamkan, jenazah Maradona, yang meninggal karena serangan jantung pada Rabu, dibawa ke istana presiden di Buenos Aires dan puluhan ribu warga setempat memberanikan diri mengabaikan pandemi virus corona untuk memberi penghormatan kepada salah satu pesepak bola terbaik dunia yang membantu mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Baca Juga: Pemain Napoli Kompak Gunakan Jersey Maradona

Bahkan jumlah tersebut bertambah lebih banyak lagi warga yang memenuhi jalanan untuk memberi penghormatan ketika peti jenazah Maradona menuju ke pemakaman Bella Vista di pinggiran ibukota pada Kamis petang.

Curahan duka publik kepada meninggalnya seorang figur besar, mulai dari legenda Formula 1 dari Brazil Ayrton Senna hingga pemenang Nobel asal Kolombia Gabriel Garcia Marquez, biasa terjadi di Amerika Latin, di mana olahraga dan seni memiliki kepentingan yang berlebihan.

Baca Juga: Messi : Maradona Tidak Mati, Melainkan Kekal Dihati Kami

"Saya kira ada perasaan bahwa para penulis dan pesepak bola menjadi perwujudan jiwa bangsa dan benua Amerika Latin dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain, apalagi oleh pemimpin politik," kata Laurent Dubois, profesor dari Universitas Duke yang menulis soal olah raga dan Amerika Latin.

"Mereka adalah tokoh nasional karena orang-orang merasa mereka menangkap esensi dari apa rasanya menjadi, katakanlah, orang Argentina atau Brazil. Dan itu sebagian karena mereka mewujudkan rasa kemanusiaan yang dalam, terlebih lagi karena sifat mereka yang tidak sempurna," kata Dubois seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Legenda 'Si Gol Tangan Tuhan' Maradona Tutup Usia, Argentina 3 Hari Berkabung

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x