JURNAL GAYA - Gamer profesional, Faker, berbicara tentang masalah pembebasan wajib militer untuk pertama kalinya dalam wawancara baru-baru ini dengan Temterview di YouTube.
Faker, yang bernama asli Lee Sang Hyuk, mengakui kontroversi baru-baru ini seputar pembebasan militer dan menyatakan bahwa itu adalah topik yang rumit.
"Ini masalah yang rumit," kata Faker, seperti dilansir Jurnal Gaya dari Koreaboo.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Ia kemudian melanjutkan pemikirannya mengapa topik tersebut menjadi sangat rumit.
"Sudut pandang tentang dinas militer berbeda dari orang ke orang. Beberapa orang berpikir bahwa lebih penting untuk meningkatkan prestise nasional daripada bertugas di militer, sementara yang lain berpikir itu adalah penolakan untuk memenuhi kewajiban seseorang. Jadi ini bukan sesuatu yang bisa saya bicarakan dengan mudah," katanya.
Tetapi dengan keadaan saat ini, Faker berbagi keyakinannya bahwa jika atlet Olimpiade dan seniman budaya dapat menerima perlakuan khusus, maka gamer juga seharusnya.
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay