Network
JURNAL GAYA - Pada tanggal 1 2020, Majelis Nasional Korea mengadakan rapat paripurna dan memutuskan apa yang disebut 'Amandemen Undang-Undang Dinas Militer BTS', sebuah perusahaan dinas militer yang memasukkan orang-orang terbaik di bidang budaya dan seni populer sebagai target yang dapat menunda wajib militer.
Oleh karena itu, pemerintah Korea menetapkan Keputusan Presiden agar artis budaya pop yang menerima Medali Budaya dan rekomendasi dari Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dapat menunda pendaftaran hingga usia 30 tahun.
Amandemen Undang-Undang Dinas Militer yang disahkan pada hari itu berisi konten yang diakui oleh Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata yang sangat berkontribusi dalam meningkatkan status dan martabat Republik Korea, dan merekomendasikan agar dinas militer yang sangat baik di bidang budaya dan seni populer dapat ditunda hingga usia 30 tahun.
Baca Juga: Daebak, Ternyata Lee Hye Young yang Bikin aespa Tampil Ikonik dan Memukau
Menyusul pengesahan RUU tersebut, Kementerian Kebudayaan sedang mengkaji revisi Perpres yang menargetkan penundaan bagi seniman budaya populer yang telah menerima medali budaya atau sitasi presiden. Sejak BTS menerima Medal of Culture pada tahun 2018 lalu, kemungkinan besar memang akan ada penundaan terkait wajib militer untuk mereka.
BTS sendiri berhasil mencetak rekor pertama sebagai penyanyi Korea dengan secara bersamaan memenangkan tempat pertama di tangga lagu single utama Billboard AS 'Hot 100' dan 'Billboard 200' dengan single digital 'Dinamit' yang dirilis pada tanggal 21 bulan lalu.
Secara khusus, Jin BTS yang lahir pada bulan Desember 1992 dan akan mendaftar wamil pada bulan Desember ini, kemungkin besar dia akan mendapat manfaat dari undang-undang yang direvisi terlebih dahulu.
Baca Juga: Lirik Lagu Boa - Better, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
BTS juga baru-baru ini menghadiri konferensi pers global untuk memperingati perilisan album baru mereka, BE dan menerima pertanyaan tentang kewajiban dinas militer.
