Network
JURNAL GAYA - Sinopsis Jodha Akbar Senin 21 Desember 2020, diawali dari cerita di istana Amer, Maan Bai menemui kedua orangtuanya.
“Duduklah nak kamu tahu ayah baru saja mendapat sebuah surat dari Agra. “Apa isinya ayah? apakah Salim baik baik saja? Maan Bai langsung tersipu malu begitu menyadari kekonyolannya Sebenarnya aku pikir itu mungkin sesuatu yang sangat penting ayah.
Ini perayaan ulang tahun pernikahan Yang Mulia Raja dan bibimu Jodha, kita diundang untuk menghadirinya kamu mau ikut,”tanya Bhagwandas, Mengapa tidak ?! aku akan menyiapkan sebuah hadiah untuk mereka.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata ANTV Senin 21 Desember 2020, Waduh Drona Tewas Dipenggal, Ashwatama Terpukul
“Siapkan hadiah untuk Salim juga,” pinta Bhagwandas, Maan Bai langsung tersipu malu dan meninggalkan kedua orang tuanya Sepertinya dia benar benar suka dengan Salim,” ujar Bhagwandas ke istrinya.
Malam itu di istana Agra, Salim keluar jalan jalan dengan kudanya, tiba tiba Haidar menghentikan langkahnya “Kamu mau kemana, Salim,” tanya Haidar. “Aku merasa tercekik di istana ini, aku mau mencari udara segar,” kata Salim.
“Kalau begitu ikutlah denganku, aku akan mengajakmu ketempat dimana kamu bisa mendapatkan kedamaian,”Terang Haidar, Salim pun mengikuti saran Haidar.
Baca Juga: Jihyo TWICE Akhirnya Kembali Bersatu Dengan Sana Setelah 14 Hari Karantina, Gemas!
Sementara itu Anarkali sedang dalam perjalanan pulang dari istana, dalam hati dia berkata. “Bagaimana aku mengatakannya pada ibu sekarang, dimana kami akan menghabiskan malam ini sekarang,”gumamnya.
Tak lama kemudian Anarkali melihat Salim sedang mengendarai kuda. Quutttuubbbb!!! panggil Anarkali, Anarkali berusaha mengejar Salim, sekuat tenaga dia berlari mengikuti Salim sambil memanggil manggil namanya akan tetapi Salim tidak melihatnya dan pergi berlalu dengan kudanya.
“Ya Allah … terima kasih tenyata Qutub baik baik saja,”katanya dalam hati.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin 21 Desember 2020,Jangan Lewatkan Sinetron Anak Band dan Cinta Mulia
Haidar mengajak Salim ke sebuah tempat prostitusi. “Disinilah tujuan kita,Salim,” terang Haidar.
“Tempat apa ini,” tanya Salim penasaran. “Kamu akan menemukan kedamaian disini, ayoo ikutlah denganku,” ajak Haidar.
Kebetulan saat itu Anarkali juga mengunjungi tempat tersebut sambil berusaha mencari Salim, dia melihat kuda Salim ada disana, segera dia mencari Salim kedalam tempat tersebut.
Di dalam, Salim melihat para penari yang sedang menari dengan gelang kaki mereka yang berbunyi gemercing, Salim langsung teringat Nadira waktu kecil, dimana dia memberikan gelang kaki itu ke Salim, lalu diapun teringat beberapa moment pertengkaran mereka ketika masih anak anak.
Baca Juga: BTS, BLACKPINK, IU, Jajaran Penyanyi dengan Lagu Perfect All Kills 2020, Ini Daftarnya
Salim meminum anggur tadi yang sudah tersedia dan teringat kembali ketika dia bertemu dengan Nadira atau Anarkali yang telah tumbuh dewasa. Melihat hal ini Haidar terus menerus menuangkan anggur kedalam gelas Salim agar Salim terus meminum dan mulai merasa gelisah, kemudian Salim bangun dalam keadaan mabuk sambil berteriak meracau tidak karuan.
Ada apa denganmu Salim, apakah kamu baik baik saja,” tanya Haidar.
“Aku tidak baik baik saja dan gelang gelang kaki itu membuat aku mengingat lagi masa kecilku yang tidak aku suka! Aku tidak suka tarian, gelang kaki itu, aku membencinya, aku benci! teriak Salim sambil berlalu dari tempat itu.
Baca Juga: 23 Ribu Personel Gabungan di Jabar Disiapkan Jaga Warga Tidak Liburan Natal dan Tahun Baru
Keesokan harinya, di halaman istana para istri sudah bersiap untuk mengadakan kompetisi pertarungan dengan dua pedang, semuanya hadir disana termasuk ibu Hamida dan anak anak perempuan Jalal dan Jodha. Tak ketinggalan pula para pangeran yang inging melihat keahlian ibu mereka yang bisa bertarung.
Kalian sepasang sepasang saling bertarung terlebih dulu, nanti siapa yang menang diantara pasangan tersebut maka harus bertarung kembali untuk menentukan pemenangnya” saat itu Jodha melawan Salima, sedangkan Rukayah melawan Ruksah, tak berapa lama Rukayah dan Jodha lah menang “Aku tahu tidak ada yang bisa melawan Ratu Jodha” puji Salima,
Tapi pertandingan masih berlangsung, biarkan Ratu Jodha melawan aku dulu, kita kan lihat siapa yang menang nanti,” tantang Rukayah. Jodha dan Rukayah mulai bertarung dengan pedangnya, mereka berdua berusaha melakukan yang terbaik, namun tanpa sengaja Rukayah melukai tangan Jodha.
Baca Juga: Nindy Harus Pulang, Netizen Geram! Serang Medsos Master Chef Indonesia Season 7 Kesel Ampe Pankreas!
Jalal yang melihatnya di kejauhan kaget dan ikut merasakan luka Jodha, “Maafkan aku Ratu Jodha, aku tidak bermaksud melukaimu Tidak apa apa, kamu tidak sengaja. ***
