Network
JURNAL GAYA - Apa yang dikatakan netizen Korea tentang pernyataan Korea Music Content Association (KMCA) / Asosiasi Konten Musik Korea yang menyebutkan bahwa penundaan militer baru itu diskriminatif?
Dilansir Jurnal Gaya dari Allkpop, KMCA merilis pernyataan yang mengkritik bahwa undang-undang penundaan wajib militer yang baru bersifat diskriminatif.
KMCA menyatakan satu-satunya individu yang akan memenuhi syarat untuk undang-undang baru yang melibatkan 'Penerima Penghargaan di Bidang Budaya dan Seni Populer' adalah anggota BTS.
Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah
Baca Juga: Lirik Lagu Jimin BTS - Christmas Love, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Asosiasi tersebut juga menunjukkan bahwa idola Kpop masa depan yang datang setelah BTS harus mencapai lebih dari BTS agar dapat dipertimbangkan untuk Presidensial Order of Cultural Merit dan menerima manfaat dari undang-undang penundaan wajib militer yang baru.
Namun, netizen Korea memiliki pendapat berbeda tentang masalah tersebut.
Banyak netizen berkumpul di komunitas online untuk berbagi argumen dan pendapat mereka tentang hanya BTS yang dapat menerima manfaat dari undang-undang penundaan militer yang baru.
Baca Juga: KMCA : Revisi UU Wamil Bersifat Diskriminasi, Hanya BTS yang Bisa Penuhi Persyaratan
