Network
JURNAL GAYA - Saat ini BTS sudah menjelma menjadi grup K-pop yang mendominasi musik dunia. Fandom BTS, ARMY, juga semakin membesar seiring dengan berjalannya waktu.
Di sisi lain, ada sejumlah idola lain yang mengalami pertumbuhan pesat. Kondisi ini membuat ARMY menjadi protektif terhadap BTS.
Berikut adalah 5 alasan mengapa ARMY menjadi sangat protektif terhadap BTS, seperti dilansir Jurnal Gaya dari Koreaboo:
Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Baca Juga: BTS Memang Jagonya Improvisasi, Mashup Terbaru Bikin Geleng-Geleng Kepala!
1. Festival Satu Asia Busan
Pada tahun 2016, BTS merilis WINGS, salah satu album mereka yang paling dicintai, tetapi mereka juga mengalami penganiayaan di acara musik. Pada Festival One Asia Busan 2016, BTS tampil di akhir pertunjukan, tetapi streaming langsung pertunjukan tersebut dihentikan.
Saat itu para penggemar diberi tahu bahwa BTS tidak akan lagi muncul di siaran karena "keadaan artis".
Padahal, BTS bernyanyi dan menari sepenuh hati untuk penggemar yang ada di sana secara langsung. Pada saat itu, ARMY di acara tersebut tidak tahu bahwa ARMY di rumah tidak dapat melihat pertunjukan tersebut.
Baby ARMYs, do you ever wonder why OG ARMYs go so hard for BTS? Why we say stream, buy, vote? Read this thread. The video is from the Busan One Asia Festival in 2016, just 4 years ago. The boys were supposed to be the closing act.
(PLEASE SHARE WITH NEW ARMYs) +#BTSHistory pic.twitter.com/2AZYZM9SuJ— ᴮᴱLulu ⁷ˎˊ˗ᴺᵒ¹ ⟭⟬ BTS ⟬⟭ ²⁰¹³ (@lsgrlr) December 7, 2020
Baca Juga: LAGI, V BTS Dibikin 'Susah' Akibat Ulah Penerjemah Otomatis Weverse, Ini yang Terjadi
2. Laut hitam yang terkenal
Dalam MV “We Are Bulletproof: The Eternal”, Jungkook ditelan gelombang air hitam. Banyak penggemar percaya momen ini merujuk pada insiden "lautan hitam" dari tahun 2016.
Samudra hitam terjadi ketika sejumlah besar penonton konser mematikan lightstick mereka untuk memboikot grup atau menunjukkan ketidaksetujuan mereka.
Baca Juga: V BTS Makan 8 Kali Sehari Hingga Alami Kenaikan Berat Badan, Ini Ejeken Suga
Penggemar mengklaim bahwa di Melon Music Awards 2016, penonton dengan sengaja mematikan lightstick mereka selama penampilan BTS.
Pada saat itu, insiden tersebut menciptakan keretakan antara beberapa ARMY dan EXO-L; Penggemar dari kedua fandom saling menunjuk satu sama lain. Fans mengklaim bahwa kejadian serupa terjadi di Golden Disc Awards.
Sejak itu, banyak EXO-L dan ARMY telah berjuang untuk mengakhiri perang penggemar, saling mendukung, dan merayakan apa yang mereka sukai: K-Pop.
Baca Juga: V BTS Makan 8 Kali Sehari Hingga Alami Kenaikan Berat Badan, Ini Ejeken Suga
3. Wawancara AS
Ketika BTS mulai masuk ke arus utama musik Amerika Serikat (AS), mereka sering diperlakukan sebagai tipu muslihat atau keajaiban satu pukulan oleh media barat.
Alih-alih bertanya kepada BTS tentang musik mereka, jurnalis sering bertanya kepada BTS tentang penggemar "gila" mereka dan keberadaan media sosial.
ni adalah salah satu alasan utama mengapa nominasi GRAMMY BTS untuk "Dynamite" sangat berarti bagi penggemar mereka.
Setelah bertahun-tahun menahan kritik yang tidak percaya (di dalam dan luar negeri) musik mereka sekarang diakui oleh acara penghargaan musik paling bergengsi di AS. | @ btsbigh / Twitter
Baca Juga: RM Pernah Mengungkapkan Jika Mereka Bukan BTS Tanpa Ke 7 Anggota dan Tanpa ARMY Mereka Bukanlah BTS
4. "Plagiarism Boys"
Tahun 2015 dan 2016 adalah periode berat bagi BTS. Mereka menghadapi prasangka, diskriminasi, dan juga tuduhan plagiarisme.
Selama tur WINGS mereka, BTS menanggapi upaya anti-penggemar untuk mencemarkan nama baik mereka dengan tagar seperti "anak laki-laki plagiarisme" dengan menyebutkannya di VCR.
Baca Juga: JERAWAT? V BTS Punya Tips Jitu untuk Mengatasinya, Tanpa Obat, Taehyung Memang Juara!
5. Tuduhan manipulasi grafik
Ketika BTS mengalahkan BIGBANG dalam penjualan album pada tahun 2015, netizen mengklaim itu karena BTS terlibat dalam sajaegi (membeli album dalam jumlah besar untuk meningkatkan angka penjualan). Rumor ini terbukti salah, dan BTS terus merajai tangga lagu.***
