Kesal Rusuh di Gedung Capitol, Joe Biden: Mereka Bukan Pemrotes Tapi Gerombolan Pengacau

- 8 Januari 2021, 14:58 WIB
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden
Presiden Amerika Serikat ke 45 dan 46, Donald Trump dan Joe Biden //ANTARA /

Hari Rabu kelabu saat kerusuhan pecah di Gedung Kongres Capitol AS ketika massa pro Trump menyerbu gedung, yang menaungi anggota Senat dan DPR.

Aksi massa berkecamuk setelah Trump menghabiskan berminggu-minggu untuk mencambuk pendukungnya dengan klaim keliru bahwa pemilu 3 November telah direbut darinya.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Season 2 Drama Populer 'Hospital Playlist' Segera Tayang, Catat Tanggalnya!

Donald Trump berbicara di hadapan massa di depan Gedung Putih pada Rabu,  Trump meminta pendukungnya untuk turun ke jalan menuju gedung Kongres AS.

Ajakan menuju gedung Kongres inilah yang menjadi titik awal massa semakin membesar dan menerobos masuk. 

"Ia melancarkan serangan habis-habisan terhadap institusi demokrasi kami dari awal dan kemarin, hanyalah puncak dari serangan yang tiada henti-hentinya," kata Biden.

Baca Juga: Dewi Tanjung : Ini Bukti Akun Twitter Fadli Zon Dikendalikan Sendiri, Nyai Mau Lapor Polisi

Sesuai jadwal pemilihan dan pergantian kekuasaan di Amerika Serikat. Pasca Pilpres DPR dan Senat dijadwalkan akan mengesahkan hasil suara elektoral, atas keberatan dari sejumlah anggota dewan fraksi Partai Republik.

Sayangnya saat proses sidang kongres masih berlangsung, kerusuhan pecah memaksa gedung Capitol ditutup akibat kerumunan para penyerbu yang bsa membahayakan keselamatan para peserta kongres termasuk Wakil Presiden Mike Pence yang hadir di dalam.

Setelah polisi dan aparat keamanan berhasil meredakan suasana beberapa jam kemudian, Kongres kembali berkumpul untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden atas Donald Trump dan pada Kamis pagi mengonfirmasi kemenangan pemilihan presiden Biden.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x