SLANK Bertahan di Tengah Pandemi, Kuncinya Kreatif, Kreatif, dan Lebih Kreatif

- 19 Januari 2021, 09:20 WIB
Slank
Slank /Twitter/@slankdotcom

JURNAL GAYA - Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, kesempagtan, proyek kerja, dan penghasilan di tengah pandemi ini. 

Covid-19 benar-benar menghantam semua sektor kehidupan. 

Meskipun begitu kesempatan selalu ada, manusia adalah makhluk adaptif yang sanggup bertahan dan beradaptasi dalam berbagai kesulitan apapun. 

Termasuk dunia musik yang membuat beberapa seniman musik tak bisa tampil dan kehilangan mata pencaharian mereka yang biasa tampil di panggung, hotel, ataupun kafe yang terpaksa tutup dengan alasan protokol kesehatan.

Baca Juga: Innalillahi, Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia

Slank salah satu grup musik legendaris Indonesia yang terus bertahan di tengah berbagai kesulitan yang mereka hadapi.  

Menurut grup band Slank para pekerja seni harus menggunakan kreativitasnya untuk bertahan dan tetap berkarya di industri hiburan saat pandemi Covid-19.

Grup musik Slank memiliki fans fanatik yang selalu siap melahap karya-karya mereka yang banyak mengandung kritik sosial.

 Baca Juga: 5 Idola KPop yang Membuat Pengakuan Memilukan Saat Siaran Langsung, Ada V BTS, Jungkook

Dulu grup Slank bisa bertahan dari musibah kecanduan narkoba yang menimpa para personilnya. Berkat kesabaran manajernya Bunda Iffet, yang dalam usia 82 tahun masih tetap enerjik mendampingi Slank.  

"Dalam keadaan tertekan kita makin berontak untuk terus berkarya, untuk cari jalan keluar, ya beginilah caranya. Dulu narkoba pernah memperlambat langkah kami tapi enggak menghentikan langkah kami, begitu juga dengan Covid-19," kata Bimbim dalam peluncuran album "Vaksin" secara daring pada Senin.

Salah satu bukti bahwa kreativitas Slank tetap berjalan adalah dengan diluncurkannya album "Vaksin". Album tersebut menyoroti cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda.

Baca Juga: OCC Manggarai Terbesar dan Tercanggih Se-Asia Tenggara Mulai Beroperasi

Meski tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19, album ini dipercaya Slank memiliki ramuan yang bisa membuat "kebal mental dan menjaga imun tubuh agar terhindar dari virus-virus jahat."

Grup band Slank sudah mulai terbiasa dengan konsep baru panggung pertunjukan. Bagi Slank, ini merupakan cara baru untuk bisa tetap bertahan di industri musik tanah air. Menurut mereka manusia bisa survive dan bertahan dalam segala tantangan yang menghadangnya.

"Kita sudah punya konsep baru untuk panggung, ya jadi mahal memang biayanya. Manusia kan mahkluk yang survive jadi menghadapi ini semua harus lebih kreatif untuk cari jalan baru," kata Bimbim yang menjadi drummer di Slank.

Baca Juga: INNALILLAHI. Kapten PERSIB Supardi Nasir Tiba-tiba Bagikan Berita Duka Cita: Mohon Doanya

Ridho personil Slank lainnya memiliki pendapat senada, menurutnya para pekerja seni dalam hal ini para musisi harus ikut beradaptasi menerapkan cara baru dalam dunia pertunjukan. Sebab, saat ini dalam kondisi pandemi solusi tampil secara daring di platform digital merupakan yang terbaik.

"Kalau nunggu yang konvensional kayak dulu nunggu EO bikin event, emang enggak akan dapat. Mau enggak mau ya dukung konsep yang bikin kita survive, seenggaknya itulah yang bikin survive," kata Ridho.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x