Network
JURNAL GAYA - Episode kali ini dibuka dengan Ratu Jodha yang mulai memasuki tandunya. Di dalam tandu, Ratu Jodha melirik kearah Raja Jalal yang menatapnya dengan perasaan sedih, tak lama kemudian tandu Ratu Jodha pun berlalu.
Laboni dan Raja Jalal berjalan beriringan di dalam hutan, Laboni merasa senang dan gembira karena sebentar lagi misinya akan berhasil. Raja Jalal terus mengikuti kemanapun Laboni pergi, hingga akhirnya mereka sampai ditempat Dammu yang sedang mempersiapkan sihirnya.
Kemudian Dammu memberikan Laboni segelas air "Sihirnya akan bekerja pada air ini, kau harus meminumnya! Laboni segera meminum air itu ketika ibunya meminta untuk meminumnya.
Baca Juga: 10 Idola Pria Ini Pernah Patah Hati Karena Kekasihnya, Ada V BTS, J-Hope, G-Dragon, D.O EXO!
Namun Dammu segera mencegah "Jangan! Jangan minum sekarang, Laboni! Kau bisa meminumnya nanti setelah tubuh Raja Jalal berubah menjadi warna biru, bawalah Raja Jalal ke ranjangmu dan balurkan sindoor ini disekujur tubuhnya," ucapnya.
"Aku akan memantra-mantrainya dan membuat tubuhnya berubah menjadi biru maka setelah itu dia akan menjadi milikmu selama-lamanya" ujar Dammu.
Ratu Jodha juga sebetulnya berada di dalam dimana Laboni membawa Jalal, hutan itu dipenuhi dengan kabut yang tebal.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Mega Miniseries Leslar Kulepas Dengan Ikhlas, Siap-Siap Baper Overload!
"Bagaimana caranya menghentikan penyihir itu? Ratu Jodha nampak panik, tak lama kemudian nampak burung beo Yoginath mendekat kearah Ratu Jodha, Ratu Jodha merasa lega begitu melihat burung tersebut.
Tak lama kemudian Yoginath datang menghampiri Ratu Jhoda dengan terkejut Yoginath bertanya kenapa kau ada disini Ratu Jhoda? Kau meninggalkan yang mulia sendirian?
"Aku harus meninggalkannya untuk kebaikannya saja," ujar Ratu Jodha. Kemudian Ratu Jodha menceritakan peristiwa semalam ketika Laboni menyuruhnya untuk meninggalkan Raja Jalal. Saat itu Laboni mengancam akan membunuh seluruh keluarganya.
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Selasa 19 Januari 2021, Masih Bulan Madu, Krishna Tinggalkan Radha
"Kau telah melakukan hal yang benar Malika Hind! Dengan tidak melawan Laboni dengan menuruti keinginannya," katanya.
Aku telah mendapatkan sebuah belati dari guru agungku, kita akan segera mengakhiri ilmu sihir mereka dengan benda ini!" ujar Yoginath sambil menunjukkan belati kearah Ratu Jodha
Di tengah hutan, Ratu Jodha masih bersembunyi dibalik pepohonan, sementara itu Laboni berjalan mondar mandir didekat ranjang sihirnya dimana Raja Jalal sedang terbaring lemah dengan pandangan mata kosong dan dada terbalur sindoor merah.
Baca Juga: INNALILLAHI. Kapten PERSIB Supardi Nasir Tiba-tiba Bagikan Berita Duka Cita: Mohon Doanya
"Apa yang telah dia perbuat pada suamiku?" ucap Jodha dalam hatinya ketika melihat kondisi Raja Jalal dari kejauhan dan dilihatnya disebuah meja kecil ada sebuah gelas, Ratu Jodha teringat pada ucapan Yoginath.
"Kau harus memasukkan rambut anjing ini ke dalam air yang akan diminum oleh Laboni" Ratu Jodha berpikir keras bagaimana caranya agar bisa mencapai gelas tersebut. Tiba-tiba Ratu Jodha teringat pada gelang kaki yg dipegangnya sedari tadi.
Ratu Jodha melemparkan gelang kaki itu untuk menarik perhatian Laboni agar Laboni keluar dari tempatnya, benar saja Laboni mendengar suara gemerincing, Laboni kaget.
Baca Juga: OCC Manggarai Terbesar dan Tercanggih Se-Asia Tenggara Mulai Beroperasi
"Siapa itu? Siapa itu diluar? Kalau berani keluarlah!" teriak Laboni panik sambil melihat- lihat kesekelilingnya dengan waspada.
Namun ternyata tdak ada apa-apa diluar sana. Sementara itu ditempat Dammu yang sedang mengadakan ritual.
Yoginath langsung mengeluarkan Senjata pamungkasnya berupa belati yang didapatnya dari guru agungnya, Yoginath segera memutus tali itu dengan belati dan sihirnya dammu lenyap.
Baca Juga: Royal Secret Agent L INFINITE Kwon Nara Nyaris Cetak Rating Double Digit Tadi Malam
Dammu terkejut, pengetahuan dengan cepat menusukan belati tepat kearah jantung dammu Yoginath Dammu panik dan kaget tiba-tiba tubuhnya terbakar oleh api.
Dammu menjerit kesakitan, api itu membakarnya hingga menjadi abu, Dammupun tewas seketika.
Di tempat Laboni, saat itu Ratu Jodha masih tersungkur di lantai dekat ranjang dimana Raja Jalal terbaring, tiba-tiba Laboni merasa sedikit gelisah seperti terjadi sesuatu yg tdak beres pada ibunya.
Baca Juga: Gedung Secapa TNI Jadi Tempat Isola Sementara Covid-19, Sebanyak 34 Tempat Tidur Sudah Terisi
Tanpa pikir panjang Laboni segera meminum air di dalam gelas yang telah dia bawa sedari tadi.
"Oooh Kahnaa lindungilah yg Mulia," ucap Ratu Jodha dalam hati.
Sekarang tidak ada seorangpun yang bisa menyelamatkanmu atau Raja Jalal! bentak Laboni, Laboni mendekati Raja jalal dan berupaya membelai wajah Raja Jalal, namun tiba-tiba tangannya terbakar, Laboni berteriak kesakitan.
Setelah kemenangan Ratu Jodha atas Laboni dan Dammu, situasi di dalam istana kerajaan Mughal berangsur-angsur kembali pulih, semua orang membicarakan tentang Laboni.
Baca Juga: Bacaan Shalat Dhuha, Tata Cara dan Jumlah Rakaatnya, Cek Yuk!
Mereka baru menyadari kalau Laboni itu bukan Leela, adik sepupu Ratu Jodha dan kondisi Raja Jalal pun sudah berangsur-angsur membaik. ***
