Sementara Nino, terus menyelidiki kasus Andin. Salah satunya, dengan mendatangi saksi kasus Andin, Pa Jaja yang sedang sakit.
Rendi melihat Nino terburu-buru, ia pun mengikuti Nino. Sesampainya di rumah sakit, Nino meminta izin untuk berbicara dengan Pa Jaja.
Nino mengatakan pada Pa Jaja, kalau ia ingin mengungkap kasus Andin karena ia memiliki kecurigaan. Nino bertanya apakah saat dipersidangan dulu Pa Jaja mengatakan yang sebenarnya di persidangan, tapi tiba-tiba Pa Jaja ngedrop.
Sebelumnya, di pengadilan, Andin hampir terjatuh. Tapi, tiba-tiba datang Aldebaran. Andin terenyuh dan tersentuh hatinya oleh Aldebaran.
Mereka pun, melakukan mediasi. Andin mengatakan terlalu benyak kebohongan. Tapi Aldebaran bertekad untuk mempertahankan pernikahan.
Andin meminta Al agar mengakhiri pernikahan agar bisa menikah dengan orang yang dicintai. Namun, jawaban Al sangat mengejutkan. Karena, ia mengatakan sudah menikah dengan orang yang dicintai yaitu Andin.
Andin pun terdiam. Tim dari pengadilan meminta Andin dan Aldebaran untuk memikirkan kembali rencana perceraiannya.
Setelah selesai mediasi, Aldebaran mengantarkan Andin pulang ke rumahnya. Tapi, di tengah perjalanan Aldebaran membawa Andin ke Psikiater.
Andin, awalnya menolak keras di bawa ke psikiater bahkan tersinggung karena dianggap gila oleh Aldebaran. Namun, Aldebaran meyakinkan Andin agar mau ke psikiater agar tak depresi.