UMKM dan Ekraf di Jabar Bisa Pasarkan Produk Lewat Marketplace borongdong.id Disiapkan Pemprov, Ini Caranya

- 7 Februari 2021, 10:40 WIB
KABAR BAIK! Pelaku UMKM dan Ekraf Jabar Bisa Gabung dan Memasarkan Produk di borongdong.id
KABAR BAIK! Pelaku UMKM dan Ekraf Jabar Bisa Gabung dan Memasarkan Produk di borongdong.id /Dinas KUKM Jabar

JURNAL GAYA----Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berinovasi untuk menyelamatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan ekonomi kreatif (ekraf), yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menghadirkan marketplace bernama borongdong.id.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan, ia mengajak pelaku UMKM dan ekraf untuk memasarkan produknya dan menjadi mitra borongdong.id.

"Akan ada banyak manfaat yang bisa diambil kalau bergabung dengan borongdong.id. Salah satunya kepastian akan pembeli," ujar Dedi, akhir pekan ini.

Baca Juga: Sandiaga Uno : Munculkan Kearifan Lokal Dalam Pengambangan Pariwisata Belitung

Selain kepastian pasar, kata Dedi, ada sejumlah keuntungan yang akan didapatkan pelaku UMKM dan ekraf. Pertama, tidak perlu memiliki toko offline dan dengan barang secukupnya sudah dapat berjualan.

Kedua, kata dia, tidak perlu repot mencari pembeli karena borongdong.id menargetkan pembeli yang memiliki daya beli baik. Ketiga, tidak perlu mengurus pengiriman dan menanggung biaya karena sudah termasuk fasilitas sistem.

"Kemudian, target kami adalah ASN yang tersebar luas di wilayah Jabar. Keamanan produk pun terjamin. Transaksi berjalan praktis, cepat, dan mudah. Kami juga bekerja sama dengan pengiriman paket dan ekspedisi yang terpercaya," katanya.

Baca Juga: REKOR BARU, Jungkook BTS Menjadi Satu-satunya Artis yang Mendapatkan 3 Juta Like Hanya Dengan 2 Tweet

Dedi mengatakan, ada sejumlah syarat dan ketentuan yang mesti dipenuhi pelaku UMKM dan ekraf untuk menjadi mitra borondong.id. Syarat dan ketentuan itu menjadi landasan dalam penyaringan.

Syarat dan ketentuannya, kata dia, yakni pelaku UMKM dan ekraf sebagai produsen/distributor pertama, identitas dapat diverifikasi, berdomisili di Jabar, mampu memberikan harga yang kompetitif, dan bersedia untuk mengirim produk ke fulfillment center.

"Health, herbal, dan beauty product harus memiliki izin Badan POM. Untuk produk percetakan buku, harus memiliki izin ISBN. Sedangkan produk elektronik mesti memiliki deskripsi dan spesifikasi yang jelas dan nomor seri yang dapat teridentifikasi," paparnya.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Samudra Cinta SCTV Minggu 7 Februari 2021, Mai Beri Ungkap Pelaku Pembakaran Rumahnya Novan

Kemudian, kata dia, produk fesyen harus desain orisinil atau bukan bajakan. Terakhir, untuk produk makanan dan minuman, sebaiknya memiliki expired date lebih dari enam bulan dan sudah memenuhi PIRT/BPOM.

Jika memenuhi syarat dan ketentuan di atas, kata dia, pelaku UMKM dan ekraf dapat mengunjungi mengunjungi link bit.ly/daftarborong untuk pendaftaran.

 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x