Network
JURNAL GAYA - Halsey, MAX, dan Lauv menunjukkan dukungan untuk BTS serta komunitas Asia, terkait komentar rasis dari DJ BAYERN 3 Jerman, Matthias Matuschik.
Hal yang dimulai dari kemarahan ARMY Jerman atas komentas rasis DJ radio tersebut terhadap BTS atas cover Fix You Coldplay, dengan cepat berkembag dan viral menjadi percakapan global tentang diskriminasi anti-Asia.
Meskipun stasiun radio BAYERN 3 dan pembawa acara radio Matthias Matuschik telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf, kata-kata dan tanggapan mereka yang dinilai tidak tulus, ternyata tidak cukup meredam kemarahan ARMY dan banyak netizen global.
Baca Juga: BTS Kembali Dapatkan Komentar Rasis, Kali Ini dari DJ Radio Jerman Matthias Matuschik
Ada curahan dukungan dan solidaritas dari penggemar K-Pop dan non-penggemar, meningkatkan lebih banyak kesadaran terhadap situasi tertentu dan rasisme secara umum.
"Matthias Matuschik menyamakan BTS dengan Covid-19, virus yang telah menewaskan lebih dari 2,5 juta manusia dan menghancurkan perekonomian ratusan juta orang. Pernyataan Matthias Matuschik tersebut mencerminkan sentimen anti-Asia *kuno* yang disebut "bahaya kuning". Rasisme anti-Asia adalah masalah global, bersejarah & sistemik," kata Lee Min Jin.
A German radio presenter equating the South Korean band BTS with Covid-19, a virus which has killed 2.5M+ & devastated the lives of hundreds of millions, reflects the *age-old* anti-Asian sentiment called “yellow peril.” Anti-Asian racism is a global, historic & systemic issue.— Min Jin Lee (@minjinlee11) February 26, 2021
