Network
JURNAL GAYA-----Ikatan Cinta setiap harinya terus membuat penasaran. Karena di setiap episodenya Sinetron Ikatan Cinta selalu ada berbagai kejutan.
Malam nanti, keromantisan ditunjukkan oleh Andin dan Aldebaran. Karena, Aldebaran di episode Ikatan Cinta yang tayang malam ini, akan marah cemburu Andin ditengok Rafael. Cie..cie..
Berikut Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 10 Maret 2021:
Andin sangat kesal terus-terusan berada di kamarnya. Ia mati gaya karena handphonenya juga disita Aldebaran.
Mendengar Andin sakit, Rafael datang ke Pondok Pelita untuk menjenguk Andin. Kiki pun memberitahukan ke Andin kalau ada Rafael di ruang tamu.
Andin bangkit dari tidurnya. Mereka pun berbincang-bincang. Rafael mendoakan Andin segera sembuh. Ia pun berpamitan.
Usai Rafael pergi Aldebaran datang marah-marah. Ia meminta agar Andin diam di kamarnya istirahat tapi malah menerima tamu. Andin dan Aldebaran pun debat.
Baca Juga: Nikah Mendadak dengan Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca Sempat Dikira Hamil Duluan
Andin mengatakan, ia tak menyuruh Rafael datang menjenguknya. Bahkan, ia tak tahu Rafael akan datang ke rumah karena teleponnya disita Aldebaran. Mendengar itu, Aldebaran hanya terdiam.
Elsa dan Nino bertemu untuk membicarakan nasib pernikahan mereka. Nino menegaskan pada Elsa kalau ingin mempertahakan rumah tangga mereka syaratnya hanya satu yakni Elsa jujur.
Karena, Nino sudah bosan dengan berbagai kebohongan Elsa. Elsa tetap selalu mengeles menyembunyikan fakta yang sebanarnya soal anak Nino. Elsa bersikukuh kalau anaknya Andin bukan anak Nino tapi anaknya Roy.
Nino yang sudah tahu kalau anak Andin sebenarnya anak dirinya naik pitam ke Elsa yang tetap saja berbohong.
Nino pun semakin bulat akan menceraikan Elsa. Karena sudah terdesak akhirnya Elsa membuat pengakuan. Ia mengatakan, kalau anaknya Andin sebenarnya masih hidup. Bahkan, tinggal dekat dengan Nino. Jadi jangan mencari anak itu.
Baca Juga: 5 Fakta Bikin Wow! Amanda Manopo yang Jarang Diketahui, No 5 Tajir Abis Istri Sultan
Nino pun galau apakah benar Reyna anaknya Roy atau dirinya. Untuk memastikannya, Nino ingin tes DNA. Ia harus membicarakan hal ini dengan Aldebaran. Ia membuat janji dengan Aldebaran yang sangat tegang Nino akan membicarakan Reyna terkait apa.
Elsa mengatakan dengan terbata-bata kalau anaknya Andin adalah Reyna. Mendengar kata-kata Elsa, Nino meminta Elsa tak berbohong. Ia mengatakan, buktinya Aldebaran sangat menyayangi Reyna karena anaknya Roy. Aldebaran, tak akan memperjuangkan anak yang bukan keluarganya.
Nino pun tak percaya dengan kata-kata Elsa. Ia akan membuktikan sendiri. Elsa meminta Nino mencabut gugatannya. Menurut Nino, ia tak akan langsung mempercayai Elsa.
Andin akhirnya tahu, Nino mengorek-korek soal Nindi ke Reyna. Ia bingung apa maksud dan tujuan Nino. Kenapa harus bertanya soal Nindi ke Reyna.
Untuk memastikan apa maksudnya Nino, Andin menelepon Nino. Ia meminta penjelasan Nino.
Setelah beres menelepon Nino, tiba-tiba Elsa menelepon. Elsa geram sambil marah-marah ia bertanya pada Andin, apa maksudnya menelepon Nino.
Andin meminta Elsa jangan curiga dulu. Ia menelepon Nino karena heran mengapa Nino bertanya-tanya soal Nindi ke Reyna. Ia ingin tahu alasannya apa.
Mendengar perkataan Andin, Elsa tertegun. Ia justru khawatir mengapa Nino samai bertanya soal Nindi ke Reyna. Elsa takut rahasinya terbongkar.
Saat Andin menerima telepon Elsa, Aldebaran pun mendengarkan di balik pintu. Aldebaran panik, Nino seperti sudah menyadari Reyna itu sebenarnya Nindi.
Baca Juga: Mengejutkan! Kru Ikatan Cinta, Ibu dan Manajer Bongkar Sifat Asli Amanda Manopo Seperti Ini
Angga dan Michelle terus melakukan penyelidikan kasus kematian Roy. Tapi selalu menemukan jalan buntu.
Saat bertemu Bu Sarah dan Pa Surya, keduanya mengungkapkan tentang penyelidikan Roy. Tapi, mereka mengatakan belum menemukan titik terang.
Angga dan Michelle pun meminta tolong pada Pa Surya dan Bu Sarah agar mau dimintai keterangan soal Andin dan Roy. Angga berharap, dari hasil obrolan tersebut, bisa ada petunjuk soal kematian Roy.
Papa Surya sangat senang membantu dan menyanggupi. Tapi Bu Sarah, panik. Ia tak ingin perbuatan Elsa terbongkar.
Michelle menghubungi telepon Papa Surya untuk membuat janji. Tapi yang mengangkat malah Bu Sarah.
Michelle mengatakan ingin bertemu dengan Bu Sarah dan Pa Surya. Bu Sarah mengatakan ia bisa bertemu dengan Michelle tapi Papa Surya ada halangan. Bu Sarah sangat mencegah pertemuan Angga-Michelle dengan Pa Surya agar tak terkuak fakta sebenarnya.
Bu Sarah berencana dipertemuan dengan Michelle nanti sudah bertekad akan menutupi kasus Elsa. Walaupun, ia harus berkata bohong tentang fakta yang sebenarnya.
Aldebaran pun menelepon Elsa dan mengatakan, apakah ia akan mencelakai Reyna. Elsa mengeles dengan mengatakan hanya mengajak Reyna main.
Aldebaran memperingatkan Elsa, satu senti saja menyakiti Reyna maka ia akan menghancurkan Elsa. Mendengarnya, Elsa pun sangat kesal.
Andin terbangun dari tidurnya. Ia kaget kakinya sulit digerakkan. Tapi, ia harus bangun dan memberitahukan ke Aldebaran dan Pa Surya. Karena, ia yakin suaminya khawatir dan mencarinya.
Baca Juga: UNIK! Lestarikan Budaya Ikatan Alumni Universitas Gelar Ulinpiade Perepet Jengkol Challenge
Andin mengingat apa yang terjadi. Ia ingat, saat supirnya meminta izin untuk ke toilet di tengah perkampungan.
Andin menunggu supirnya sangat lama tak datang-datang. Ia pun turun dari mobil. Tapi tiba-tiba datang sekelompok pemuda memalaknya. Andin memberikan sejumlah uang dan meminta preman itu tak mengganggunya.
Preman itu pun, pergi. Tapi, Andin kaget saat berjalan ada motor nyaris menabraknya, ia menghindari tapi malah terjatuh ke jurang. Badannya berguling-guling. Andin jatuh pingsan kemudian ada yang menolongnya.
Aldebaran dan Pa Surya terus mencari Andin. Akhirnya, Aldebaran menemukan titik terang. Aldebaran menemukan petunjuk keberadaan Andin.
Aldebaran pun, segara mendatangi rumah Andin di rawat. Di kamar Andin kesakitan tapi ia bertekad harus mengabari Pa Surya dan Aldebaran suaminya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Nonton PERSIB Kalau Pertandingan Kembali Dibuka
Saat keluar kamar, ia mendengar ada suara Aldebaran memanggilnya. Ia bahagia melihat Aldebaran sampai tak percaya apakah mimpi atau kenyataan. Ia bertanya ke Aldebaran, untuk memastikan apakah benar orang yang ditemuinya Aldebaran.
Aldebaran, bukannya menjawab serius malah membalas dengan bersanda gurau. Katanya, mana ada mimpi bisa 3D.
