BERITA DUKA, Penulis Feminisme Asal Mesir Nawal El Saadawi Meninggal Dunia

- 23 Maret 2021, 16:20 WIB
Nawal el Saadawi penulis feminisme dari Mesir meninggal dunia
Nawal el Saadawi penulis feminisme dari Mesir meninggal dunia /Jurnal Gaya / Juniar/www.feminisminindia.com

"Saya tidak peduli tentang kritik akademik, atau orang yang menulis ulasan kritik. Saya tidak pernah dianggap oleh mereka atau pemerintah," kata Nawal kepada AFP pada 2015.

Baca Juga: Presiden BWF Akui Kesalahannya Usir Tim Indonesia di All England 2021, Menpora: Jangan Terjadi Lagi

Kisah Saadawi sendiri sebagai penulis tidak selamanya mulus, ia pernah dipenjara oleh Presiden Anwar Sadat karena terus vokal mengenai ketidaksetaraan antara perempuan dan lelaki.

Dia mengatakan anak muda di Mesir telah memberikannya pengakuan dan cinta, kata penulis yang bukunya sudah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa, termasuk "Women and Sex".

Saadawi dikenal karena mengecam female genital mutilation atau sunat perempuan yang dialaminya sendiri. Dalam otobiografinya, dia menulis luka mendalam yang tertinggal di dalam tubuhnya tidak pernah sembuh.

Baca Juga: Acara Pengajian, Siraman dan Lamaran Aurel Hermansyah Dikritik KPI, Atta Halilintar Singgung Orangtuanya Sakit

Penulis yang bercerai tiga kali juga menentang Ikhwanul Muslimin Mesir, yang dia tuduh membajak revolusi negara itu pada tahun 2011.

Dari pernikahannya ia dikaruniai dua orang anak yakni Atef Hatata dan Mona Helmi. 

Pandangan sang penulis berulang kali menimbulkan konflik dengan otoritas, dia pernah dipenjara selama tiga bulan pada 1981. Momen di penjara menginspirasi dia menulis novel "Women at Point Zero". Dia juga target dari militan Islam. Namanya ada di daftar orang yang diincar nyawanya, termasuk di dalamnya Naguib Mahfouz yang ditikam dan terluka dalam usaha pembunuhan pada 1994.

Nampaknya, hidup Nawal el Saadawi didekasikan untuk menulis berbagai pemikirannya tentang hak-hak perempuan. 

"Saya bisa mendeskripsikan hidup saya sebagai hidup mengabdi untuk menulis, walau saya seorang dokter. Meski banyak tantangan, saya terus menulis," kata Nawal menegaskan.***

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah