Network
"Gedung-gedungnya sangat tinggi. Ada lima jalur di jalan itu. Seoul terlalu besar dan menakutkan ketika saya datang ke sini. 'Bagaimana saya akan mengatur diri saya sendiri di sini?'," kata Jungkook.
Beberapa bulan setelah pindah ke asrama mereka, Jungkook merindukan ibunya. Jungkook sedang makan mie instan di toko swalayan, dan dia menangis karena dia merindukan ibunya.
Baca Juga: Suga BTS Berbagi Tentang Apa yang Menurutnya Rahasia Menjadi Tim yang Tak Terpisahkan
Jungkook juga kesulitan saat debut sebagai vokalis utama grup. Selama hari-hari awal BTS, Jungkook akan melewati vokalis utama grup lain, dan dia akan mulai mempertanyakan dirinya sendiri.
"Setelah saya debut, saya adalah vokalis utama. Vokal utama grup lain adalah penyanyi, penari, tampan, dan keren yang hebat. 'What am I?' 'Bisakah saya menjadi vokalis utama tim ini?'," ujar Jungkook.
Jungkook kemudian bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki dirinya. Sekarang, Jungkook dikenal sebagai maknae emas BTS! Saya harus menunjukkan peningkatan dan pencapaian.
Baca Juga: RM BTS Mengaku Bahwa Efek Jangka Panjang COVID-19 Bertentangan dengan Filosofi Aslinya
"Saya pikir satu-satunya orang yang bisa bertindak dan membuat perubahan adalah diri saya sendiri. Sejak saat itu, saya menghapus ide pelatihan vokal satu jam di kepala saya," kata Jungkook.
