Penyelidikan Polisi Atas Kasus Pencurian Brankas Pribadi Mendiang Goo Hara Telah Di Tutup

- 28 April 2021, 19:50 WIB
Mendiang Goo Hara
Mendiang Goo Hara /Instagram

JURNAL GAYA -  Penyelidikan Polisi Atas Kasus  Pencurian Brankas Pribadi Mendiang  Goo Hara Telah Ditutup

Polisi Tidak Dapat Menemukan Pelaku di Balik Pencurian Penyelidikan Terselubung Goo Hara

Belakangan terungkap bahwa penyelidikan polisi atas pencurian brankas pribadi mendiang Goo Hara telah ditutup.

Pada 28 April, Kantor Polisi Gangnam Seoul mengungkapkan bahwa mereka telah memutuskan untuk sementara menutup kasus sampai undang-undang pembatasan berakhir karena tidak ada cukup petunjuk untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Baca Juga: Shin Sung Rok Merasakan Adanya Perubahan kondisi Kesehatannya Dan Dinyatakan Positif COVID-19

Brankas Goo Hara dicuri dari rumahnya pada Januari 2020, dan polisi mulai menyelidiki pencurian tersebut pada Maret tahun itu setelah saudara laki-laki Goo Hara, Goo Ho In, mengajukan laporan. Perampokan itu diketahui publik tahun itu di bulan Oktober setelah Goo Ho In dan Dispatch  mengungkapkan  rekaman CCTV dari pelaku tak dikenal yang memanjat ke rumah Goo Hara untuk mencuri brankas.

Berdasarkan perilaku pelakunya selama pembobolan, seperti fakta bahwa mereka mencoba memasukkan kata sandi lama ke rumah, kakak Goo Hara Goo Ho In dan kenalannya “K” menduga bahwa pelakunya adalah seseorang yang mengenal Goo Hara secara pribadi. Namun, polisi tidak dapat mengidentifikasi tersangka dan menyelesaikan penyelidikan pada 17 Desember tahun lalu.

Sumber polisi menyatakan, "Kami melakukan penyelidikan dari berbagai sudut, mengambil pernyataan dari individu terkait, memeriksa tempat kejadian, memeriksa rekaman CCTV, dan banyak lagi, tetapi kami tidak dapat mengidentifikasi tersangka dan mengajukan kasus ini karena belum terselesaikan."

Baca Juga: BTS, BLACKPINK, NCT, Stray Kids, dan Peringkat SuperM Tinggi Di Tangga Album Dunia Billboard

Mengenai rekaman CCTV, polisi  berkomentar, “Kami tidak bisa mengidentifikasi pelakunya hanya berdasarkan rekaman yang dikirimkan oleh pihak korban. Karena kami menerima laporan dua bulan setelah pencurian itu terjadi, data di sekitar kamera CCTV sudah dihapus (kadaluwarsa). ”

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: SOOMPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x