Krisis Palestina-Israel, 20 Orang Warga Palestina Tewas 9 Orangnya Anak-anak Akibat Serangan Rudal Israel

- 11 Mei 2021, 12:18 WIB
Bentrokan Israel dan Palestina Meningkat Dramatis, Ratusan Roket dan Serangan Udara Dilancarkan
Bentrokan Israel dan Palestina Meningkat Dramatis, Ratusan Roket dan Serangan Udara Dilancarkan /Reuters/

Akibatnya, korban berjatuhan banyak dialami pihak Palestina. Menurut pejabat kesehatan Gaza setidaknya 20 orang, termasuk sembilan anak-anak, tewas oleh serangan udara Israel.

Militer Israel membela diri dengan mengatakan pihaknya melakukan serangan hanya terhadap kelompok bersenjata, peluncur roket, dan pos militer di Gaza setelah gerilyawan di Gaza melintasi garis merah dengan menembaki daerah Yerusalem untuk pertama kalinya sejak perang 2014.

Tembakan roket dan serangan udara Israel berlanjut hingga larut malam, dengan warga Palestina melaporkan ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai.

Militer Israel juga menuduh militan Palestina telah menembakkan sekitar 150 roket ke Israel, yang puluhan di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan misil Israel.

Baca Juga: Film Bollywood India Terbaik Sepanjang Masa Cocok untuk Temani di Hari Lebaran

Menurut organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina, lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel, yang menembakkan peluru karet, granat kejut, dan gas air mata di kompleks tersebut.

Sementara itu, Polisi Israel mengatakan 21 petugas mereka juga ikut terluka dalam pertempuran itu.

Ternyata awal meningkatnya kekerasan terjadi saat Israel merayakan "Hari Yerusalem", peringatan ini menandai perebutannya atas Yerusalem Timur dalam perang Arab-Israel tahun 1967.

Untuk meredakan terjadinya bentrokan, polisi sebenarnya telah mengubah rute pawai tradisional Hari Yerusalem, di mana ribuan pemuda Yahudi yang mengibarkan bendera Israel akan berjalan melalui Kota Tua dekat Gerbang Damaskus, titik bentrokan dalam beberapa pekan terakhir.

MEskipun di pagi hari masalahnya telah mereda, namun ada titik fokus ketegangan lainnya, salah satunya di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x