Network
JURNAL GAYA - Sinetron Buku Harian Seorang Istri kembali tayang hari ini pukul 17.50 WIB di SCTV.
Buku Harian Seorang Istri menceritakan kisah rumah tangga Nana dan Dewa yang menikah karena terpaksa sehingga rumah tangga mereka tidak berjalan harmonis. Namun menariknya Nana tetap berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya tersebut
Di episode hari ini Rabu 2 Juni 2021 Dewa bersiap pergi, dia membawa koper. Lalu Roni melihatnya, dia berpikir itu baju-baju Pasha. Roni lalu lari menghampiri Dewa. Livia heran kenapa Roni lari keluar.
Roni sok dekat dengan Dewa dia bertanya bagaimana dengan kondisi Pasha. Dewa malah mengatakan apa Roni peduli sama Pasha. Roni mengatakan sebenarnya dia baik kok.
Baca Juga: Usia Rata-Rata Anggota Termuda hingga Tertua Dari 17 Girl Group K-Pop Generasi Keempat
Dewa lalu cerita kalau Pasha kena trauma psikis atas kecelakaan dan ibunya meninggal. Dewa menyuruh Roni untuk menjaga rumah, dan menemani Livia, nek Ratu dan Mama.
Namun Dewa memperingatkan Roni, kalau terjadi apa-apa di rumah ini. Dewa akan membuat perhitungan pada Roni. Dewa lalu pergi, Roni kesal, Dewa selalu mengancamnya.
Dewa, Nana, Pasha dan Lula nampak makan bersama. Tiba-tiba listrik padam, Pasha teringat kejadian kecelakaan. Dan histeris dia menyalahkan dirinya sendiri dan mengatakan kalau dia sudah membunuh ibunya.
Baca Juga: EXO Merilis Game Web EXO-SHIP SAGA Untuk Merayakan Perilisan Album Spesial
Dewa, Nana mencoba menenangkan Pasha. Namun Pasha masih trauma, Dewa menyuruh Nana menyalakan lilin, agar Pasha tenang. Tak lama kemudian listrik pun menyala lagi dan Pasha agak tenang ***
Editor: Dini Yustiani
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih Hari Ini 22 September 2023: Jeffrey dan Novia Syok Ketahui Mike Kabur
Sinopsis Film Selimut Berdarah di ANTV, NGERI! Aksi Dimaz Andrean Jadi Psikopat Usai Pacarnya Meninggal Dunia
LIVE STREAMING Takdir Cinta Yang Kupilih Hari Ini 22 September 2023: GAWAT! Mike yang Pingsan Dibawa Kabur
Sinopsis Malam Jumat Kliwon di ANTV, Ben Joshua CS Diteror Banyak Arwah Penasaran Saat di Bekas Rumah Sakit
