Novel 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Karya Eka Kurniawan Siap Difilmkan

- 3 Agustus 2021, 23:30 WIB
Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, karya Eka Kurniawan.*/
Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, karya Eka Kurniawan.*/ /

 

JURNAL GAYA - Menjadi sebuah kebanggaan bagi penulis novel saat karyanya dibaca dan diapresiasi masyarakat. 

Mungkin itu menjadi impian sebagian besar penulis novel saat karyanya juga diapresiasi insan film dan dijadikan naskah film.

Salah satunya yang akan segera diwujudkan menjadi film yakni novel dari penulis kenamaan Indonesia karya Eka Kurniawan berjudul "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas".

Film ini rencananya akan berkeliling festival dan akan tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021, 9 September hingga 18 September 2021. Sebuah kebanggan apabila film Indonesia bisa masuk festival internasional sehingga dikenal juga oleh dunia.

Baca Juga: Heboh Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian, Netizen: Artis No Attitude

Film ini rencananya akan disutradarai oleh Edwin dan diproduseri oleh Muhammad Zaidy.      

Seperti dikutip dari ANTARA, Jumat 30 Juli 2021 dalam jumpa pers secara daring, Edwin mengaku langsung jatuh hati saat pertama kali melihat novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" di sebuah toko buku.

"Sebuah judul yang unik dan saat membaca sinopsisnya seolah mengundang sekali untuk digambarkan secara visual," ujar Edwin.

Salah satu hal yang menarik yang digambarkan Edwin dalam novel ini saat ada salah satu adegan adegan balapan truk.

"Saat adegan balapan truk itu, kok bisa bikin pembaca jadi tegang sendiri," imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Agustus 2021: Kabur, Elsa Minta Perlindungan ke Ricky

Sutradara film ini, Edwin, menyukai gaya bertutur Eka Kurniawan dalam novelnya "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas". Menurut Edwin Eka berhasil membawa budaya pop tahun 80 hingga 90-an yang sangat relevan.

 

Rencananya film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" akan dibintangi oleh Marthino Lio sebagai Ajo Kawir, Ladya Cheryl sebagai Iteung, Sal Priadi sebagai Tokek, Reza Rahadian sebagai Budi Baik, dan Ratu Felisha sebagai Jelita.

Baca Juga: Heboh Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian, Netizen: Artis No Attitude

Secara garis besar bisa diceritakan petualangan seorang lelaki bernama Ajo Kawir, jagoan yang tak takut mati.

Ternyata hasrat besar bertarungnya karena memiliki sebuah rahasia besar, dirinya impoten.

Suati saat Ajo Kawir harus bertarung menghadapi perempuan tangguh bernama Iteung. Tak disangka hasilnya Ajo Kawir babak belur.

Anehnya meskipun kalah dengan petarug perempuan tersebut, Ajo malah berbalik jatuh cinta kepada musuhnya itu.

Mulai dari situlah kemudian cerita bergulir menampilkan kisah yang memikat sehingga diangkat menjadi film.

Baca Juga: Cuplikan Ikatan Cinta 3 Agustus 2021: Andin Minta Mama Sarah Jujur tentang Keberadaan Elsa 

Film ekranisasi novel ini akan menjadi proyek bersama tiga negara, yakni antara Indonesia, Singapura dan Jerman.

Diproduseri oleh Palari Films dengan ko-produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film; sedangkan ko-produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x