Lalu Pak Candra membacakan surat itu dan Nino memberikan cap jempol di atas materai. Suasana haru pun terjadi setelah Reyna masuk ke ruang rawat Nino bersama Andin, Nino memeluk Reyna sambil menangis.
Dengan polosnya Reyna bertanya kenapa Om Baik menangis dan Nino menjawab kalau dia menagis karena bahagia.
Suasana haru masih terus berlanjut karena Reyna memberikan hadiah untuk Nino namun Nino hanya bisa merabanya tanpa bisa melihat
Reyna pun bertanya kenapa Om Baik hanya memegangnya dan Nino menjawab kalau matanya sakit jadi tidak bisa melihat, Reyna lalu membantu Nino membuka hadiahnya
Lalu Reyna mengatakan kalau itu gambar hati karena Om Baik sudah menolongnya maka Reyna memberikan hatinya untuk Om Baik.
Semua orang yang ada di ruangan itu menitikan air mata termasuk Nino yang dari awal sudah menangis, Reyna pun mengungkapkan perasaannya kalau dia sangat menyayangi Om Baik.
Bu Karina melihat Andin yang juga menangis, lalu dia mengajak Andin keluar dari ruangan itu, Aldebaran yang penasaran dengan apa yang akan di katakan Bu karina ke Andin namun dia gak bisa meninggalkan Reyna bersama Nino karena takut Nino bicara macam macam pada Reyna.
Suasana haru itu berakhir setelah Aldebaran mengajak Reyna untuk bergegas berangkat ke sekolah ***