Di jalan, Vitto dan Putri masih berdebat dan berakhir dengan Putri yang ngambek dan diam.
Tristan menemui Pak Raymond dan Bu Nawang dia bermaksud meminta restunya Bu Nawang dan Pak Reymond
Tristan berniat melamar Mel mendengar itu Mel bahagia banget, karena dia akan bertunangan dengan Tristan.
Bu Nawang dan Pak Raymond juga merasa senang dan merestui mereka berdua namun sepertinya pertunangan itu belum sempat di laksanakan karena Pak Raymond sudah di landa masalah besar
Risky berhasil menguasai perusahaan pak Reymond Risky akan semakin leluasa melakukan apapun terhadap Mel dan keluarganya.
Sementara pak Raymond sangat terkejut dengan apa yang di lakukan Risky padanya Risky bilang kalau dia melakukan ini karena dia sangat mencintai Mel.
Mel cerita ke Tristan kalau pertunangan mereka tidak mungkin terjadi karena Risky sudah menguasai keluarganya
Dan sepertinya Tristan akan melakukan rencananya yang pernah dia katakan waktu itu yaitu mengajak Mel kawin lari.
Bu Soraya senang karena dia bebas, namun dia masih kesal dengan Vitto. Dia ingin membalas Vitto karena sudah membuatnya di pojokkan oleh semua orang bahkan membuatnya di tangkap polisi.