Isti bilang kalau itu adalah perintah Radit, lagi pula Radit tidak betah liburan dalam kondisi seperti itu.
Afandy kesal karena Radit hanya mementingkan dirinya sendiri dan menyalahkan Amara.
Afandy mengatakan kalau Isti telah memberikan contoh yang tidak baik kepada Radit sehingga Radit meniru sikap Isti dan tidak bisa menerima kehadiran Amara seperti Aulia yang menyayangi Amara.
Isti tidak terima dikatakan seperti itu. Ia berdalih kalau sekarang ia sudah berubah, tidak lagi membenci Amara.
Afandy menyangsikan Isti yang mengaku sudah berubah. Ia menganggap semua itu hanya pura-pura belaka.
Afandy berjanji akan membongkar semua dan mengatakan bahwa sesampainya di Jakarta, akan membahas ulang nasib pernikahannya dengan Isti.***