JURNAL GAYA - Penggemar setia Cinta Amara pasti selalu menanti kehadiran sinetron yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB ini.
Cinta Amara banyak disukai pemirsa karena sinetron ini adalah diperuntukkan untuk anak-anak dengan akting para pemainnya yang memukau.
Berikut ini adalah sinopsis Cinta Amara episode 123.
Afandy datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi Miranti. Di sana ia bertemu Amara.
Amara mengatakan kepada Afandy kalau ia akan melakukan apa pun untuk bundanya.
Afandy berusaha menghibur Amara dengan mengatakan kalau Miranti adalah orang yang kuat sehingga pasti bisa melewati semua ujian termasuk sakit.
Inggit menelepon Nirwan yang sedang berada di hotel tempat Isti dan anak-anaknya menginap. Ia menanyakan kabar Radit.
Nirwan mengatakan kalau Radit akan segera dibawa pulang oleh Isti.
Afandy menelepon Inggit dan meminta acara syukuran ditunda karena Miranti sedang sakit dan kondisinya belum membaik.
Amara meminta kepada polisi untuk membebaskan Miranti karena kondisi Miranti yang melemah.
Polisi mengatakan kalau mereka tidak bisa membebaskan Miranti kecuali kalau yang melaporkan Miranti ke polisi mencabut gugatannya.
Amara menghampiri Afandy dan mengatakan kalau ia mau tinggal di rumah Afandy asalkan Inggit mau mencabut tuntutannya ke Miranti.
Amara nekat untuk mendatangi rumah Inggit dan berlari kencang meninggalkan rumah sakit.
Afandy mengejar Amara, tapi tidak bisa. Dara, Bisma, Dul, membantu Afandy untuk mencari Amara.
Amara berlari mencari tukang ojek untuk mengantarkannya ke rumah Afandy.
Sementara itu, Kasmat dan Baron baru tiba di rumah sakit karena mendapat laporan dari kantor polisi tentang kondisi Miranti yang melemah dan dibawa ke RS.
Kasmat dan Baron melihat Amara yang sedang naik ojek. mereka pun membuntuti Amara.
Dokter yang memeriksa Miranti berkata kepada Arini bahwa Miranti stres, jadi kondisi tubuhnya menurun.
Miranti mengigau memanggil nama Amara. Setelah ia sadar, Miranti menanyakan keberadaan Amara.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Catat Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember 2021
Arini bilang kalau Amara mau ke rumah Afandy untuk melobi Inggit agar bisa membebaskan Miranti.
Afandy yang panik terus mencari Amara ke setiap sudut rumah sakit, tapi ia tidak berhasil menemukan Amara.
Dara mengatakan kalau ia melihat pangkalan ojek di dekat sana. Dara menduga kalau Amara pergi ke rumah Miranti.
Afandy memutuskan untuk menyusul Amara ke rumahnya. Sebelum pergi, ia menitipkan Miranti kepada Bisma.
Arini berkata di depan Dara dan Bisma bahwa ia sangat kesal dengan kelakuan Inggit yang tidak menyukai Miranti sampai tega menjebloskan Miranti ke dalam penjara.
Dara meminta maaf kepada Arini atas sikap Inggit yang begitu semena-mena kepada Miranti.***