Afandy benar-benar murka meski Isti berusaha mengelak dan menyalahkan Kasmat yang ia tuduh telah memfitnahnya.
Kasmat mengatakan kalau kalau ia tidak lebih rendah dari Isti.
Bahkan menurut Kasmat, dibandingkan Isti, Wahida jauh lebih baik karena meski Wahida membenci Amara, ia tidak sampai hati untuk mencelakai Amara.
Kasmat bersedia menjadi saksi dan akan membuktikan kalau Isti benar-benar mau menabrak Amara.
Afandy sangat marah karena Isti telah berusaha untuk menghilangkan nyawa Amara, putri kandungnya.
Baca Juga: WASPADA! Kasus Pertama Covid-19 Omicron Ditemukan di Wisma Atlet, Ini Imbauan dari Menkes
Afandy pun mengatakan kalau mulai detik itu, Isti bukan lagi sebagai istrinya.
Mengetahui Afandy telah menjatuhkan talak kepadanya, Isti pun pergi sambil menangis.
Radit cemburu kepada Amara karena sekarang Inggit lebih perhatian terhadap Amara.