Inggit tidak setuju dengan perkataan Nirwan.
Ia mengatakan tidak menyukai Miranti, apalagi jika Miranti dan Afandy rujuk.
Nirwan mengatakan kalau Miranti itu sangat baik, apalagi kalau terbukti Miranti adalah pendonor darah Radit.
Bagi Inggit, bibit, bobot, dan bebet Miranti tidak sejajar dengan mereka.
Nirwan menertawakan Inggit yang masih saja terpaku dengan penilaian seperti itu.
Afandy menemui Amara di sekolahnya.
Amara mengatakan kalau ia sangat kecewa terhadap Afandy karena Afandy telah meninggalkan Amara dan Miranti di rumah Inggit.***