Network
JURNAL GAYA - Sinetron Cinta Amara adalah sinetron untuk anak yang tayang di SCTV setiap hari pukul 14.00 WIB.
Cinta Amara berhasil menjadi tontonan yang memikat karena akting aktris cilik berbakat Ciara Brosnan sebagai Amara dan kehadiran pasangan artis Alyssa Soebandono dan Dude Harlino, ditambah akting memukau dari pemain lainnya.
Berikut ini sinopsis Cinta Amara.
Miranti sedang berjalan untuk berbelanja, tiba-tiba datang seseorang yang berusaha untuk menjambret tas Miranti.
Miranti terkejut dan berteriak minta tolong.
Afandy yang sedang berada di warung tak jauh dari tempat Miranti berada segera menghampiri Miranti dan menolongnya.
Afandy berhadapan dengan penjambret tersebut dan mereka terlibat baku hantam.
Penjambret itu mengeluarkan senjata tajam dan mengenai tangan Afandy sehingga terluka.
Setelah Miranti berteriak minta tolong, para warga datang dan mengejar penjambret yang melarikan diri.
Afandy mengatakan kalau ia takut pria yang berusaha menjambret Miranti itu adalah anak buah Arman.
Baca Juga: Ini Trik Sehatkan Finansial di Tahun 2022, Hindari Hutang dan Cicilan!
Brandon dan teman-temannya mendatangi Dara untuk mengajaknya melakukan pemotretan.
Saat Dara belum keluar dari rumahnya, Brandon mendatangi Inggit yang sedang berada di teras.
Inggit menanyakan usaha apa yang sudah Brandon lakukan untuk menjauhkan Dara dari Bisma.
Brandon mengatakan kalau ia sulit melakukan hal itu karena Dara dan Bisma selalu berdekatan.
Echa dan Arsya meminta Nando untuk segera mencari istri pengganti ibu mereka.
Echa mengusulkan Miranti untuk menjadi ibu sambung mereka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 2 Januari 2022, Saatnya Cancer, Leo, dan Virgo Saatnya Rehat
Nando tidak yakin dengan usulan Echa, tapi anak-anaknya meminta Nando untuk segera menanyakan kesediaan Miranti untuk menjadi istri Nando terlebih dahulu.
Miranti mengobati luka Afandy dan berterima kasih karena Afandy sudah menolongnya.
Afandy bertanya kepada Miranti bagaimana seandainya jalan hidup mereka berubah dan mereka hidup bersama kembali demi Amara.
Miranti mengatakan kalau ia tidak bisa melupakan masa lalunya.
Afandy mengatakan kalau mereka berkumpul kembali itu merupakan impian terbesar Amara.
Miranti berusaha mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan kalau ia harus segera berbelanja dan mengantar Amara ikut ekskul basket.
Amara meminta Miranti untuk menelepon Herdy dan menanyakan perkembangan Wahida.
Di telepon Herdy mengatakan kepada Miranti bahwa kondisi Wahida tidak mengalami perubahan sejak kemarin.
Herdy mewanti-wanti Miranti untuk tidak menceritakan kondisi Wahida kepada Erika dan Amara tentang kondisi Wahida.
Herdy khawatir Erika dan Amara akan mencemaskan kondisi Wahida dan meminta untuk terus berada di rumah sakit padahal Herdy ingin mereka beristirahat di rumah saja.
Miranti menyanggupi permintaan Herdy.
Herdy juga mengatakan kalau semalam ada dua orang perempuan anak buah Arman yang berusaha untuk menyelinap ke ICU dan mencelakai Wahida.
Miranti berharap kejadian itu tidak terulang kembali dan pihak rumah sakit bisa memperketat pengamanannya.***
