Erika berkata kalau ia sangat merindukan Wahida.
Erika bertanya kepada Herdy mengapa Wahida tidak dipindahkan ke rumah sakit lainnya.
Herdy mengatakan kalau tim medis selalu mengusahakan yang terbaik untuk Wahida.
Herdy meminta Erika untuk mendoakan kesembuhan Wahida
Dokter yang menangani Wahida mengatakan kalau kondisi Wahida belum sadarkan diri dan belum ada kemajuan yang berarti.
Dokter mengatakan kalau ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Wahida.
Miranti tidak menyetujui ide Afandy yang ingin melibatkan Amara di dalam usaha barunya.
Miranti beranggapan kalau Amara masih kecil sehingga fokus belajar Amara akan terganggu dengan toko roti.
Afandy mengerti akan hal itu sehingga ia menjanjikan aktivitas yang akan dijalankannya oleh Amara itu tidak akan mengganggu prestasi Amara.