Isti memergoki Kasmat dan Baron yang sedang membuntutinya.
Isti mengatakan kalau ia bisa keluar dari penjara dan bisa memenjarakan Kasmat serta Baron.
Inggit mendapatkan kirim foto Rahma dan Amara juga pesan suara yang berisi kalau Rahma ingin memiliki Amara.
Saat pulang sekolah, Amara CS melihat seorang ibu yang kesakitan berada di dalam gerobak.
Setelah dilihat lebih lanjut, ternyata ibu itu akan melahirkan.
Amara dan teman-temannya memutuskan membawa ibu tersebut ke puskesmas untuk segera mendapatkan pertolongan.
Suami dari ibu yang berada di dalam gerobak datang dan kebingungan mencari istrinya yang akan melahirkan.
Miranti mengatakan kebingungannya kepada Maya tentang biaya pembayaran guci yang dipecahkan Amara.
Afandy yang berada di sisi Miranti berpikir keras bagaimana caranya mendapatkan uang sebesar 2 miliar rupiah untuk Amara.