Amara bertekad dalam hati untuk membantu Miranti dan Afandy memperoleh uang untuk membayar dendanya.
Afandy berusaha untuk meminjam uang ke kolega bisnisnya, tapi tidak berhasil.
Afandy memikirkan kata-kata Nirwan dan menimbang kembali tawaran dari Inggit.
Miranti mengatakan kepada Afandy kalau Amara sudah mengetahui jumlah denda yang harus dibayarkan.
Miranti menceritakan kondisi Amara yang sempat terpukul setelahnya.
Radit senang melihat Amara pusing memikirkan biaya untuk membayar denda ke museum.
Aulia bertanya kepada Radit apakah Radit terlibat dengan pecahnya guci oleh Amara.
Radit pura-pura tidak ingin menjawab pertanyaan Aulia.
Aulia mengambil kesimpulan kalau Radit dan Erika terlibat dalam kasus insiden di museum.