Amara, Kenzi, dan Sisil datang ke rumah sakit untuk melihat perkembangan Wahida.
Herdy mengatakan kepada Amara kalau dokter bilang kondisi Wahida masih sama belum sadarkan diri, seperti sebelumnya.
Tak lama dua orang polisi mendatangi Herdy dan memintanya untuk berbicara.
Isti meminta Siti dan Mayang untuk bergerak mencari celah saat Afandy dan Miranti sedang terpuruk.
Isti menugaskan kepada Siti dan Mayang untuk melenyapkan Kasmat juga.
Menurut Isti, kehadiran Kasmat merupakan penghalang baginya saat menjalankan misinya untuk melenyapkan Amara.
Selain itu, kesaksian Kasmat sangat membahayakan keberadaan Isti dan Arman.
Herdy bertanya ke polisi ada masalah apa sampai polisi memanggilnya karena Wahida masih dalam keadaan koma.