Kasmat tidak terima dengan perkataan Isti.
Kasmat meminta Nirwan untuk mengawasi Isti yang dianggap Kasmat adalah ular berbisa.
Inggit memberikan Kasmat sebuah amplop tebal.
Inggit mengatakan kalau uang itu untuk Kasmat dengan perjanjian Kasmat tidak akan membuat kerusuhan di rumahnya lagi.
Kasmat mengatakan kalau tujuannya datang ke rumah Inggit bukan untuk uang, melainkan ingin mengungkap tentang kejahatan Isti.
Ableh dan Yanto mengusir Kasmat dan Baron.
Kasmat berusaha menolak amplop yang ditawarkan oleh Inggit, tapi Baron larang karena Baron akan mempergunakan uang itu untuk berobat Kasmat.
Bisma dan Arini mendatangi toko roti Miranti.
Arini mengatakan kalau ia senang melihat Miranti sudah memiliki toko roti kembali.